5. Pastikand data yang dimasukkan benar.
6. Jika memilih e-wallet, pastikan nomor HP yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja merupakan nomor telepon e-wallet yang telah KYC atau e-wallet yang sudah di-upgrade atau premium.
7. Jika nomor HP sudah benar, klik Aktifkan atau Konfirmasi.
8. Masukkan nomor OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP.
Jika gagal menyambungkan:
Pastikan memasukkan nomor rekening atau nomor HP yang digunakan di e-wallet dengan benar dan OTP yang benar.
Untuk saat ini, peserta bisa mendaftarkan nomor rekening BNI dan nomor HP e-wallet OVO, LinkAja, Gopay dan DANA.
Jika gagal karena memasukkan nomor HP yang belum terdaftar di e-wallet, daftarkan terlebih dahulu ke e-wallet pilihan (OVO, LinkAja, Gopay atau DANA).
Rekening bank atau e-wallet akan gagal tersambung jika NIK di rekening bank atau e-wallet tidak sama dengan yang teregistrasi di akun Kartu Prakerja.
Peserta wajib memakai NIK sendiri yang terdaftar di akun Kartu Prakerja dan tidak boleh memakai NIK orang lain.
E-wallet juga akan gagal tersambung jika belum upgrade akun e-wallet.
Lakukan upgrade akun e-wallet terlebih dahulu di aplikasi e-wallet yang ingin disambungkan.
Jika masih mangalami kendala saat penyambungan rekening bank atau e-wallet, peserta dapat menghubungi customer service mitra bank dan e-wallet di:
- BNI: 1 500 046
- OVO: 1 500 696
- Linkaja: 150911
- Gopay: customerservice@gojek.com
- DANA: 1 500 445
Kuota Prakerja Gelombang 17
Untuk diketahui, kuota yang disediakan pada gelombang 17 ini sejumlah 44.000 peserta.
Hal tersebut disampaikan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu.
Ia mengatakan, kuota yang disediakan untuk Kartu Prakerja Gelombang 17 sebanyak 44 ribu orang.
Jumlah ini berdasarkan kuota peserta yang dicabut kepesertaannya dari Kartu Prakerja karena tak kunjung membeli pelatihan.
"Sekitar 44.000 karena hanya memulihkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 12-16," kata Louisa kepada Tribunnews.com.
(Tribunnews.com/Fajar/Inza Maliana)