TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara syukuran atau haul 100 tahun lahirnya Presiden RI ke-dua Jenderal Besar TNI HM Soeharto, di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (8/6/2021).
Selang beberapa menit kehadiran Prabowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasuki tempat acara.
Sama halnya dengan Prabowo, orang nomor satu di Jakarta itu juga mengenakan pakaian muslim koko berwarna putih dengan celana panjang hitam.
Prabowo Subianto hadir sekira pukul 15.25 WIB dengan menggunakan pakaian muslim putih dengan celana panjang hitam.
Baca juga: Daftar Tokoh yang Hadiri Peringatan 100 Tahun Lahirnya Soeharto: Ada Prabowo, Anies hingga AT
Ketika hadir, Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat memberikan gestur salam kepada jamaah yang sudah hadir di ruang salat utama Masjid Agung At-Tin.
Selepas memberikan salam, panitia memberikan arahan untuk Prabowo duduk di barisan paling depan.
Sama halnya dengan Prabowo, orang nomor satu di Jakarta, Anies Baswedan juga mengenakan pakaian muslim koko berwarna putih dengan celana panjang hitam.
Setelah Anies memberikan salam kepada ratusan jamaah, keduanya terpantau duduk bersebelahan.
Baca juga: Soeharto di Mata Anies Baswedan: Pemimpin yang Nuansanya Kebapakan dan Selalu Mengayomi
Selain kedua pejabat negara itu, acara haul ini juga dihadiri para anak dari Jenderal Soeharto yakni Bambang Trihatmodjo, Titiek Soeharto serta Siti Hardijanti Rukmana (Tutut Soeharto).
Tak hanya itu, acara haul memperingati 100 tahun lahirnya Soeharto ini juga dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah.
Media Relation Panitia Seabad Soeharto, Aron disela-sela acara menjelaskan para masyarakat yang hadir membacakan Yasin, tahlil dan tahmid.
Pihak Panitia Seabad Soeharto menjamin kegiatan doa bersama yang diselenggarakan secara offline ini akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Baca juga: Kepala Intel Jenderal Purn Yoga Sugomo Nekat Sarankan Presiden Soeharto Lengser
Mantan Presiden kelahiran Bantul, Yogyakarta ini menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia selama kurang lebih 31 tahun sejak 1967 sampai 1998, menggantikan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.
Soeharto wafat pada 27 Januari 2008 dalam usia 86 di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Saat itu, diketahui Soeharto mengalami kegagalan multiorgan.