"Kita juga harus mendengarkan ahlinya mengenai pemberian vaksinasi ini ke remaja," lanjutnya.
Tak hanya itu, kata Budi, pihaknya juga akan melakukan studi banding soal vaksinasi anak dan remaja ini yang sudah dilakukan negara-negara lain.
"Kita juga melakukan studi dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa ambil keputusan di negara-negara lain seperti apa."
"Negara-negara Eropa, negara-negara Amerika, negara-negara Asia bagaimana mereka melakukan treatment pemberian vaksin ke pada usia di bawah 18 tahun dan di grup mana mereka memberikan."
Maka dari itu, nantinya pemerintah berharap bisa segera memutuskan seperti apa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada usia anak dan remaja.
"Sehingga kita bisa mengeluarkan keputusan yang komperehensif berdasarkan data yang ada di kita, penggunaan policy di negara lain."
"Dan data ilmiah kesehatan EUA yang sudah diberikan terhadap perusahan vaksin tersebut," tandas Budi.
Baca berita soal penanganan Covid lainnya
(Tribunnews.com/Shella Latifa/ Faryyanida Putwiliani)