News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

'Ingat Menembak, Ingat Putu Danny'

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapangan tembak Kopassus mulai hari ini telah resmi bernama Lapangan Tembak IGP Danny Nugraha Karya. Acara yang berlangsung Selasa (29/6/2021) siang, dipimpin langsung Danjen Kopassus, Mayjen TNI Mohamad Hasan.

Selain sebagai prajurit, tak bisa disangkal ihwal kemampuan Putu Danny sebagai seorang arsitek. Ia paham betul bagaimana membangun sebuah lapangan tembak. “Kalau yang mengerjakan bukan almarhum, kita tidak akan bisa memiliki lapangan tembak yang sebagus ini,” kata Doni.

Sekilas Putu Danny

Mungkin sedikit yang tahu, Putu Danny adalah “anak Kopassus” asli. Betapa tidak, ia lahir dari seorang ayah yang tentara Kopassus dan berdinas di Pusdikpassus Batujajar, Bandung. Ia pun lahir di Batujajar tanggal 7 Desember 1969. Ia pun menjadi sosok yang unik, karena meski berdarah Bali, tapi ada kalanya lebih Sunda dari urang Sunda.

Jenjang Pendidikan SD hingga SMA ditempuh di Batujajar. Karena itu, ia pun masuk Akmil setelah lulus SMA. Jadilah Putu Danny lulus Akmil tahun 1993, dilanjutkan Pendidikan Komando Angkatan 66 tahun 1996.

Putu Danny mengawali karier berdinas di Kopassus sebagai Dan Unit 2, Batalyon 21 di Grup 2 Kopassus, hingga memuncaki karier di satuan baret merah sebagai Asintel Danjen Kopassus, semasa Danjen Kopassus dijabat Doni Monardo.

Adapun ide dan gagasan merintis pembangunan lapangan tembak (yang sekarang diberi nama Lapangan Tembak IGP Danny Nugraha Karya) itu ia cetuskan tahun 2011, dan diresmikan Danjen Kopassus waktu itu, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya.

Atas prestasi dan kemampuan di bidang intelijen, almarhum Putu Danny dipercaya negara dan dilantik menjadi Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, tanggal 18 Juli 2020 dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI.

Berbagai jenjang Pendidikan telah dilalui Putu Danny, antara lain, Selapa, Seskoad, dan Lemhanas tahun 2019. Atas prestasi dan pengabdiannya, ia mendapatkan Satya Lencana (SL) Seroja, SL kesetiaan 8 tahun, 16 tahun, dan 24 tahun, SL Dharma Nusa, SL Ksatria Yudha, SL Kebaktian Sosial. Juga mendapatkan Bindang Kartika Eka paksi Nararya serta Bintang Yudya Dharma Nararya.

Komando!!!

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini