TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi Selasa (13/7/2021).
Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan, di Filipina bag Selatan dan di Selat Makassar yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Laut Natuna, di Selat Makassar bag Selatan hingga Kalimantan Selatan, dan di Laut Banda hingga Sulawesi Selatan bag Utara.
Selain itu juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang di Selat Malaka, di Laut Cina Selatan dan di Laut Sulu.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh bag Selatan, dari Riau hingga Laut Natuna, di Selat Karimata, dari Bengkulu hingga perairan Barat Daya Lampung, di Laut Jawa bag Barat hingga Kep. Bangka, dari Laut Jawa bag Timur hingga Kalimantan Tengah bag Selatan, di Jawa Timur, dari Laut Timor hingga NTT bag Timur, dari Teluk Tomini hingga Laut Sulawesi, dari Papua hingga Papua Barat dan di perairan Utara Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang Selasa, 13 Juli 2021 hingga Rabu, 14 Juli 2021:
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 13 Juli 2021: 23 Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: Gempa 5,2 Guncang Pandeglang Banten, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Selasa, 13 Juli 2021
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat