News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Risma Trending di Twitter setelah Marahi ASN di Wyata Guna, Dikritik Fadli Zon hingga Tokoh Papua

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini trending di twitter seusai dirinya marah-marah saat melakukan peninjauan dapur umum di Wyata Guna, Bandung.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah saat melakukan peninjauan di dapur umum Gedung Wyata Guna di Jalan Pajajaran Kota Bandung, Selasa (12/7/2021). 

Risma menilai di dapur tersebut kurang alat-alat, seperti hanya adanya empat kompor, dan minimnya peralatan lainnya.

Padahal dapur umum tersebut disiapkan untuk menyuplai makanan untuk petugas seperti anggota TNI dan Polri, warga isoman, hingga petugas makam.

Sementara kebutuhan makanan untuk petugas hingga warga isoman, sedikitnya butuh 2000 bungkus makanan.

Baca juga: Mensos Risma Pastikan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Masyarakat Selama PPKM Darurat

Risma pun meminta agar jajarannya para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas untuk cepat dan tanggap dalam melayani suplai makanan, dikutip dari TribunJabar.id.

Terlihat Risma pun berupaya untuk mencari kompor tambahan bersama dengan stafnya.

Menteri Risma marah-marah saat melakukan peninjauan di Dapur Umum Wyata Guna, Bandung. (Tribun Jabar / Muhammad Nandri Prilatamaa)

"Ini siapa yang mau mencari kompor? Kalau enggak ada biar saya yang carinya," jawab Risma pada petugas.

Tak lama, Risma bersama stafnya meninggalkan dapur umum. Belakangan dia pergi ke Jalan Bima mencari kompor.

Risma pun mengatakan pada ASN yang bertugas tersebut untuk bekerja secara profesional.

Baca juga: Permintaan Bantuan Makanan untuk Nakes Meningkat, Mensos Risma Ajak Dunia Usaha Ikut Partisipasi

Bahkan apabila tidak profesional, Risma mengatakan akan memindahkan ASN anak buahnya ke Papua.

"Kalau saya melihat masih ada yang duduk-duduk manis di dalam kantor, saya pindahkan kalian semua ke Papua."

"Saya enggak bisa pecat kalau enggak ada salah. Tapi, saya bisa pindahkan. Jadi, tolong peka sedikit dengan keadaan," ujarnya.

Trending di Twitter

Menteri Sosial Tri Rismaharini trending di twitter seusai dirinya marah-marah saat melakukan peninjauan dapur umum di Wyata Guna, Bandung. (TRIBUN/DANY PERMANA // Tangkap layar Twitter)

Rupanya pernyataan Risma terkait akan membuang ASN ke Papua menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para warganet.

Hingga beberapa tagar trending di Twitter yang mengarah pada Risma.

Tagar-tagar tersebut yakni, Rasis yang berada di urutan pertama dengan hampir 7.000 cuitan, juga tagar Bu Risma dengan lebih dari 7.000 cuitan.

Baca juga: Beredar Situs Palsu soal Bansos, Mensos Risma Minta Masyarakat Waspada

Sebagian cuitan mengatakan apa yang dikatakan Mensos Risma dianggap sensitif bagi masyarakat Indonesia Timur.

Namun sebagian bersikap sebaliknya, dan mendorong agar warganet tak menganggap apa yang dikatakan Risma sebahai hal yang rasis.

Fadli Zon Berkomentar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Risma tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa pernyataan tersebut sensitif.

Baca juga: Menteri Sosial Tri Rismaharini Dirikan Dapur Umum di Surabaya

Menurutnya dari pernyataan Risma, seolah Papua menjadi tempat hukuman bagi ASN yang tidak profesional.

Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN ke Papua apabila tak profesional. (Tangkap layat twitter @fadlizon)

Politikus Partai Gerindra tersebut juga meminta agar sang menteri mencabut pernyataannya.

"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," tulis Fadli Zon di twitter pribadinya.

Dikecam Tokoh Papua

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus juga ikut menanggapi pernyataan Risma yang mengancam ASN tak becus akan dipindahkan ke Papua.

Rifai, yang juga tokoh dari Papua mempertanyakan mengapa seorang Risma sampai mengeluarkan pernyataan tersebut.

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus (Kompas TV)

"Jangan sampai kalimat ini terucap dari elite-elite lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" tanya Rifai di Twitter pribadinya, Selasa (13/7/2021).

Rifai memahami, letak Papua berada jauh dari Jakarta.

Meski demikian, ia menyebut bukan berarti Papua harus dipandang negatif bahkan digunakan untuk menakut-nakuti ASN yang berkinerja buruk

"Letak geografis Papua mungkin memang jauh dari ibukota negara, tapi bukan berarti Papua jauh dari adab dan kecerdasan."

"Banyak mutiara lahir dari Papua untuk bangsa ini. Mungkin ibu lupa," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tokoh Papua Rifai Darus Kecam Pernyataan Risma yang Ancam Pindahkan ASN Tak Becus ke Papua

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini