News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Skenario Terburuk: Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Lapangan untuk Pasien Covid-19

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC CLU. dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Massal dan Dapur Lapangan Yonbekpal-1 Marinir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Minggu (11/7/2021). Panglima TNI memberikan apresiasi, semangat serta dukungan moril kepada para relawan Tenaga Kesehatan Covid-19 yang sedang bertugas. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

"Saya berharap Pak Menkes belajar dari pengalaman lonjakan kasus di Pulau Jawa. Pak Menkes harus bisa sediakan skenario terburuk di luar Pulau Jawa. Tentu kita berharap tidak terjadi," kata Charles

Menurut dia, fasilitas kesehatan di luar Pulau Jawa itu amat buruk, sehingga dikhawatirkan bisa membuat jumlah kematian meningkat.

"Fasilitas kesehatan di luar Pulau Jawa kapasitasnya tidak sebaik di Pulau Jawa. Saya harap Kemenkes bisa mempersiapkan skenario terburuk," ujarnya.

Ia menyebut, persiapan ini sudah harus segera disusun oleh Kementerian Kesehatan dari sekarang. Hal ini karena kawasan tersebut membutuhkan perhatian khusus, sehingga pelayanannya bisa dijalankan dengan baik.

Bandara Internasional Diminta untuk Ditutup Saat PPKM Darurat

Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin, meminta pemerintah bisa menutup Bandara atau penerbangan internasional. Langkah penutupan sementara bandara atau penerbangan internasional dilakukan sebagai bentuk pencegahan masuknya virus Covid-19 yang bermutasi menjadi beberapa varian.

"Terkait PPKM Darurat ya, untuk pencegahan perlunya Penutupan Bandara Internasional ya untuk WNA dan TKA Pada masa pandemi ini," kata Alifudin.

Alifudin berujar, dalam pelaksanaan PPKM Darurat sangat dibutuhkan ketegasan dari Pemerintah. Jangan sampai masuknya warga dari negara lain justru memperparah penularan virus COVID-19 di Indonesia.

"Salah satu langkah (pencegahan) ya sebab kalau tidak ada penegasan, Walaupun ada aturan-aturan dalam hal tenaga kerja strategis gitu, tapi dalam kondisi darurat ini karena kita sedang meningkatnya kasus COVID-19, coba ya ditutup," ujarnya.

Alifudin juga meminta Pemerintah memperhatikan para pekerja harian yang terdampak kebijakan PPKM Darurat ini. Banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akibat tak bisa bekerja karena terkena PPKMD Darurat.

"Maka perlu ada skema bantuan warga terhadap yang terkena dampak akibat PPKM darurat, pekerja harian yang pendapatannya dari hari kerja, hari ini kerja hari ini buat makan, pekerja musiman, buruh tani, buruh pabrik, yang terkena dampak, warga yang tidak mampu yang harus diisolasi mandiri pedagang kecil dan lain-lain ini perlu dipikirkan," kata Alifudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini