Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PAN Farah Puteri Nahlia menyoroti dampak pandemi Covid-19 terhadap kelangsungan ekonomi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Farah menjelaskan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini jumlah UMKM di angka lebih dari 65 juta. Artinya sektor tersebut menjadi tumpuan ekonomi rakyat.
"Namun di tengah situasi seperti saat ini tak semua usaha dapat bertahan," kata Farah kepada wartawan, Minggu (29/8/2021).
Farah memaparkan, ada empat hal yang dapat dilakukan dalam rangka penguatan UMKM khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing UMKM, Mendag Kampanyekan Bangga Buatan Indonesia di Sulut
Satu di antaranya yaitu dengan mendorong gerakan bangga menggunakan produk buatan Indonesia.
"Pertama, pemerintah wajib memberi insentif kepada UMKM secara tepat sasaran dan tepat guna. Kedua, mendukung pengembangan kewirausahaan lokal dan pemulihan UMKM dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia," ujarnya.
Ketiga, kata Farah, melakukan akselerasi peningkatan kapasitas sumber daya pelaku usaha dan menggalakkan UMKM Go Digital.
Dan terakhir, membangun kolaborasi lintas stakeholder sebagai wujud gotong royong menjamin ketahanan ekonomi kerakyatan.
"Saya selaku kader PAN Di Dapil Jabar IX selalu sinergis sesuai arahan Ketua Umum PAN dalam upaya penguatan UMKM. Sebagai upaya perwujudan cita-cita partai dalam mensejahterakan rakyat," kata Anggota Komisi I DPR RI itu.