Tak berselang lama, Andika dilantik menjadi Pangkostrad.
Empat bulan setelahnya, Andika menjabat sebagai KSAD pada November 2018.
Andika Perkasa memiliki banyak gelar di belakang namanya, yakni S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., hingga Ph.D.
Mengutip Tribun Jabar, Andika diketahui mengenyam pendidikan S1 Jurusan Ekonomi di universitas dalam negeri.
Ia kemudian melanjutkan studi S2 dan S3-nya di luar negeri.
Andika merupakan lulusan The George Washington University.
Tak hanya itu, ia juga pernah menempuh studi di National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.
Baca juga: Profil Praka Dirhamsyah, Anggota TNI yang Jadi Korban Serangan Brutal Teroris KKB Papua
Baca juga: Adu Kuat Calon Panglima TNI, Menanti Hak Prerogatif Presiden
Pada 2020 lalu, Andika menerima Medali Kehormatan dari Pemerintah Amerika Serikat, Medali the Legion of Merit, degree of Commander.
Dikutip dari tniad.mil.id, medali tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan AS.
Medali itu disematkan secara langsung oleh Jenderal James C Mc Conville. dalam Upacara Resmi Penyambutan di Whipple Field, Arlington, AS pada 30 Januari 2020.
Diketahui, medali tersebut diberikan karena Andika Perkasa, dalam masa jabatannya sebagai KSAD, telah memberikan pengabdian luar biasa dan memperkuat hubungan Angkatan Darat Indonesia dan AS.
Upaya Andika tersebut memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan kawasan Indo Pasifik.
Tak hanya itu, atas inisiatif Andika, telah dimulai pertukaran latihan satuan pada November 2019 dan pengiriman satuan TNI AD yang lebih besar untuk berlatih di Joint Readiness Training Center (JRTC) Fort Polk, Louisiana, AS.
Latihan tersebut digelar pada November 2020.
Andika juga memberikan dukungan bagi penguatan kerja sama satuan Helikopter Apche, Skuadron 11/Serbu Penerbad dengan US Army 16 Combat Aviation Brigade.
Baca berita Calon Panglima TNI lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reza Deni/Chaerul Umam/Vincentius Jyestha Candraditya, Tribun Jabar/Widia Lestari, Kompas.com/Yoga Sukmana)