News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Lapas Tangerang

Jenazah Ricardo Korban Kebakaran Lapas Tangerang Rencananya Dikirimkan ke Portugal Pekan Ini

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Akibat kebakaran yang terjadi selama dua jam lebih itu puluhan orang meninggal dunia.

"Iya betul, nanti kan Kedubes ke (RS Polri) Kramat Jati," ujarnya.

Batal dikremasi

Jenazah Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo (51) warga negara asing (WNA) asal Portugal yang menjadi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang tidak jadi dikremasi.

Hal itu dikarenakan, berdasar informasi yang berkembang, Ricardo ternyata menganut agama Islam.

Hal itu diungkapkan Direktur Binapi Latkepro Ditjenpas Kementerian Hukum dan HAM Thurman Hutapea.

"Awal informasinya yang bersangkutan (Ricardo) beragama Kristen dan akan kremasi, ternyata setelah ada informasi berkembang, dia muslim," kata Thurman saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9/2021).

Karena informasi awal Ricardo disebut beragama Kristen, maka jenazahnya direncanakan untuk dikremasi.

Prosesi kremasi itu rencananya akan dilakukan di Jakarta dan selanjutnya abu dari jasad Ricardo akan dikirim ke keluarganya di Portugal.

Baca juga: Polri Pastikan Proses Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Berakhir

Kendati begitu, dengan adanya informasi terbaru yang menyatakan Ricardo beragama Islam maka prosesi kremasi urung dilaksanakan.

"Jadi (jenazahnya) harus tetap kami kirim, kami tetap tanggung jawab," kata dia.

Dirinya juga menjamin Kementerian Hukum dan HAM akan menanggung sepenuhnya pengiriman jenazah Ricardo hingga ke Portugal.

Baca juga: Belum Tetapkan Tersangka Peristiwa Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Kata Dirreskrimum Polda Metro

Hanya saja dia tidak membeberkan kapan jenazah Ricardo tersebut akan diterbangkan.

"Jadi kami terpaksa harus tetap kirim jenazah (Ricardo) ke Portugal, karena tanggung jawab kami," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini