- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat, 1 Oktober 2021: 24 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat, 1 Oktober 2021: 12 Wilayah Capai 3-4 M
Sementara itu, kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian Utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian Selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara berkisar 8-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Laut Natuna, Perairan Kep. Anambas, Perairan kep. Natuna dan Laut Natuna Utara.
Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir agar tetap waspada dan memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko kecepatan angin pada perahu nelayan lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin dan batas gelombang paling tinggi lebih dari 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kemudian, untuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar batas kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/ Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG