Dia mengaku salah menggunakan perbendaharaan kata dan terpleset lidah saat menjawab pertanyaan dari awak media setelah konferensi pers berlangsung.
"Mohon maaf saya kepleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," ungkapnya.
Lebih lanjut, Herzaky menegaskan tak ada maksud menyinggung dua sosok yang disebutnya itu.
Baca juga: Gugat AD/ART Bukan Terobosan Hukum, Herzaky Pertanyakan Intelektualitas Yusril Ihza Mahendra
Sebab dia merupakan pengagum Gus Dur dan menghormati Megawati selaku presiden kelima RI.
"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan presiden," tandasnya.