News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG, Jumat 8 Oktober 2021: 10 Wilayah Capai 2,5-4 Meter

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gelombang Tinggi

TRIBUNNEWS.COM - Berikut Peringatan dini gelombang tinggi pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.

BMKG memprediksi gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter di beberapa perairan Indonesia.

BMKG juga mengimbau masyarakat dalam laman resminya bmkg.go.id, untuk waspada gelombang tinggi.

"Waspada gelombang tinggi pada Kamis, 7 Oktober 2021 07.00 WIB sampai dengan Sabtu, 9 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB," tulis BMKG

Sementara itu, pusat tekanan rendah 1004 hpa terpantau di Laut China Selatan.

Baca juga: Info Cuaca BMKG 8 Oktober 2021: Hujan Disertai Petir Berpotensi di 21 Wilayah Ini

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kamis, 7 Oktober 2021: Waspada Aceh Hujan Lebat

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan-Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Perairan Utara Sabang, Selat Malaka bagian Utara, Perairan Barat Lampung hingga Selatan Banten, Laut Natuna Utara, dan Laut Arafuru.

Terdapat 16 wilayah yang mengalami gelombang setinggi 1,25-2,5 meter.

10 wilayah berpeluang mengalami gelombang setinggi 2,5-4 meter.

Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.

Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:

- Perairan Barat Aceh

- Selat Malaka bagian Utara

- Selat Sumba bagian Barat

- Perairan P.Sawu - Rote

- Laut Sawu

- Perairan Selatan P. Flores

- Selat Sape bagian Selatan

- Selat Ombai

- Perairan P. Natuna dan Anambas

- Selat Makasar bagian Selatan

- Perairan Kep. Talaud

- Laut Maluku bagian Utara

- Perairan Utara Halmahera

- Perairan Utara Papua

- Laut Arafuru

- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

3 Pemancing Terjebak Gelombang Tinggi di Laut Sukabumi Berhasil Dievakusi, Seorang Lagi Hilang. Nampak gelombang laut di Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/4/2020). (Rizal Jalaluddin/Tribun Jabar)

Wilayah Perairan dengan gelombang tinggi 2,5-4 meter:

- Laut Natuna Utara

- Perairan Utara Sabang

- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

- Perairan Bengkulu

- Perairan Enggano hingga Barat Lampung

- Samudra Hindia Barat Sumatra

- Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba

- Selat Bali- Lombok- Alas bagian Selatan

- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT

Pada laman resmi bmkg.go.id, BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Kamis 7 Oktober 2021: Laut Cina Selatan Capai 4-6 M

Baca juga: Info Cuaca BMKG Kamis 7 Oktober 2021: Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengguyur 13 Wilayah Ini

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sementara itu, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini