“Secara mengejutkan, Indonesia tercatat telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% hanya dalam waktu dua minggu. Itu adalah catatan luar biasa yang diberikan John Hopkins University Baltimore AS,” tulis Nita l.
Sementara Jeng Rini menilai percepatan vaksinasi Covid-19 bisa berdampak pada penurunan kasus Covid-19.
Namun, Rini mengingatkan masyarakat Indonesia tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas.
“Herd Immunity Indonesia terus dikejar. Percepatan vaksinasi terus dilakukan. Makin kasus Covid menurun, jangan lengah. Tetap jaga Prokes,” ciut Rini di akun @Widyarenee.
Sedangkan netizen lain, Aki Tulalit menekankan pentingnya melawan hoax terkait vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi sehingga target vaksinasi tercapai.
Semua jenis vaksin aman dan dapat mencegah keterpaparan dan keterparahan jika terkena Covid-19.
“Lawan setiap bentuk hoax, misinformasi maupun malinformasi agar target vaksinasi kita bisa tercapai,” tulis Aki Tulalit dalam akun twitter @YRadianto.
Indonesia Urutan 5
Sebanyak 94 juta orang Indonesia sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama hingga Rabu (6/10/2021) lalu.
Hal ini menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-5 dunia dengan jumlah masyarakat yang divaksinasi terbanyak.
“Dari sisi vaksinasi, per hari ini sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama.
Indonesia ada di ranking ke 5 dunia,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual.
Indonesia telah naik 1 tingkat menyusul Jepang, dimana negeri matahari terbit itu telah berhasil memvaksinasi sekitar 80 juta warganya.
Sementara, lanjut Menkes Budi, total suntikannya sudah 148 juta dosis, ranking ke-6 dunia.
Terkait stok vaksin, sebanyak 222 juta dosis yang sudah diterima Pemerintah Indonesia, 193 juta di antaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan.
“Total stok vaksin yang masih ada di kisaran 70 jutaan, masih cukup banyak," imbuh Menkes.