Dengan pencapaian ini, maka Indonesia masuk 5 besar dunia sebagai negara yang mampu memvakisnasi 100 juta lebih warganya.
Hal tersebut disampaikan Menkes Budi dalam konferensi pers PPKM yang disiarkan secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Rusia Uji Vaksin Covid-19 Sputnik V Dalam Bentuk Semprotan Hidung
"160 juta suntikkan diberikan kepada masyarakat Indonesia, (yang di antaranya) sudah lebih dari 100 juta masyarakat telah mendapatkan suntikkan pertama, dan sudah lebih dari 50 juta rakyat Indonesia mendapatkan lengkap dua kali suntik."
"Ini memposisikan kita (Indonesia) di posisi ke 5 dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapatkan akses vaksinasi dari jumlah manusianya dan lima negara ini di dunia yang sudah melebihi 100 juta warganya disuntik," terang Budi.
Bahkan, sesuai target Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada tanggal 23 dan 25 September 2021 laju suntikkan Indonesia telah menembus angka 2 juta dosis per hari.
Untuk itu, Budi berharap, ke depannya Indonesia dapat lebih sering lagi menembus angka 2 juta suntikkan per hari.
"Diharapkan nanti ke depannya kita bisa lebih sering menembus angka 2 juta suntikkan per hari," harap Budi.
Melansir peta sebaran Covid-19, covid19.go.id, data terbaru per Rabu (13/10/2021), detail jumlah orang yang telah divaksin tahap pertama yakni sebanyak 102.685.817 orang.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yang hanya mencatatkan 101.362.894 orang.
Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di PeduliLindungi, Berikut Panduan Cek Status dan Scan QR Code
Ini karena ada penambahan sebanyak 1.322.923 orang yang divaksinasi.
Sementara itu, jumlah penyuntikkan vaksin tahap kedua atau vaksinasi lengkap telah disuntikkan kepada 59.411.498 orang.
Sebelumnya, vaksinasi lengkap baru diterima 58.405.580 orang.
Ini karena ada penambahan sebanyak 1.005.918 orang yang divaksinasi.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Chaerul Umam)
Baca berita lain terkait Penanganan Covid19