TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja telah membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 22.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan, Kartu Prakerja gelombang 22 dibuka dengan kuota 46.000 orang.
Louisa menjelaskan, Kartu Prakerja gelombang 22 adalah gelombang pemulihan di semester 2 tahun 2021.
Sebanyak 46.000 kuota yang tersedia memanfaatkan kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21.
Sementara, penutupan pendaftaran akan berlangsung pada Rabu (27/10/2021) malam hari.
"Kuotanya sekitar 46 ribu."
"Gelombang 22 ini akan kami tutup besok, 27 Oktober 2021, pukul 23.59 WIB," kata Louisa dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Tips Lolos Seleksi Prakerja Gelombang 22, Ini Solusi Jika NIK Terdaftar Program Bansos Lain
Lalu, apakah program Kartu Prakerja akan membuka gelombang selanjutnya?
Louisa belum bisa memastikan terkait program Kartu Prakerja gelombang selanjutnya.
Namun, Louisa menyebut gelombang 22 menjadi penutup rangkaian program Karta Prakerja.
"Gelombang 22 ini juga menjadi penutup rangkaian penerimaan di program Kartu Prakerja," ungkap Louisa.
Baca juga: Berkat Program Kartu Prakerja, Seorang Cleaning Service Diterima sebagai Jurnalis Televisi Swasta
Baca juga: Survei Ipos: 53 Persen Masyarakat Indonesia Puas Dengan Bantuan Program Kartu Prakerja
Berikut ini syarat dan tata cara mendaftar Kartu Prakerja:
Peserta yang akan mendaftar Kartu Prakerja wajib memenuhi 3 syarat berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).