News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Sumpah Pemuda

Memaknai Sumpah Pemuda, Dimas Oky Nugroho Ajak Pemuda Kolaborasi untuk Transformasi Indonesia

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho. Dalam artikel mengulas tentang makna Hari Sumpah Pemuda yang disampaikan Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, Kamis (28/10/2021).

"Jadi, anak muda sekarang, baik dari berbagai sektor dari akademisi, intelektual, entrepreneur, harus punya kesamaan, kesadaraan dan inisiatif keberanian untuk menghadapi era transformasi ini," ucapnya.

Sehingga negara harus mampu membaca dan memfasilitasi perkembangan zaman dengan ikut memperkuat anak-anak bangsanya untuk berkembang, memimpin dan berkiprah di berbagai sektor masyarakat.

Alumnus Universitas Airlangga Surabaya ini menyatakan, pilihan saat ini yang bisa dilakukan adalah sebuah gerakan kesadaran dan aksi bersama dalam berbagai proyek sosial ekonomi dan budaya yang sifatnya otonom, kolaboratif dan bersifat entrepeneurship.

"Jadi mereka (anak muda) harus mampu melihat peluang dan mewujudkan peluang itu bagi dirinya dan lingkungannya."

"Mereka harus bisa mendisiplinkan diri, misalnya terus mengawal health protocols dan pentingnya vaksinasi bagi anak muda, hidup sehat dan bermanfaat," ungkapnya.

Selain itu, juga mengatur perilaku diri secara bertanggung jawab untuk tidak berkerumun di masa pandemi Covid-19 agar menghindari penularan.

Kemudian, secara sosial politik, ikut menyerukan isu-isu yang berkaitan dengan respons pemerintah dalam melayani publik.

Misalnya, dari hulu ke hilir tentang penanganan pandemi, pelayanan kesehatan, peningkatan kesejahteraan, lapangan kerja, isu pendidikan hingga bantuan sosial.

"Mereka harus proaktif memastikan negara responsif," ucap Dimas Oky.

Ia juga menekankan, bahwa bila negara mampu secara cermat dan cerdas untuk memfasilitasi gerak partisipasi anak muda secara inklusif maka akan lebih bagus lagi.

Anak Muda Harus Punya Kesadaran dan Tanggap

Menurut doktor politik lulusan UNSW Sydney Australia ini, anak muda hari ini haruslah berkesadaraan, dan bersikap inklusif.

Mereka harus menghargai perbedaan, sekaligus bisa bekerja secara kolektif. Anak muda dan negara harus saling tanggap dan mampu bermitra.

"Kalau kurang tanggap, yang rugi saya pikir adalah segenap negara-bangsanya, karena tidak mampu mengantisipasi potensi besar anak muda Indonesia saat ini yang jumlahnya besar dan kualitasnya juga sangat baik," ucapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini