"Terus kita punya utang tidur. Kita tidur kurang dari 6 jam. Itu biasanya punya utang tidur. Banyaknya utang tidur bisa meningkatkan risiko microsleep sewaktu-waktu," katanya lagi.
Kelelahan juga dapat memicu terjadinya microsleep.
Ada efek samping dari beberapa jenis obat-obatan.
Karena dapat membahayakan jiwa, dr Yeni menyarankan pengendara lakukan ini sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
Pengendara bisa mencoba untuk mengonsumsi kopi.
Lalu, pastikan tidur harus cukup sebelum bepergian yaitu 7-8 jam.
Sehingga bisa menjalankan aktivitas dengan badan dan pikiran yang segar.
Dan kalau seandainya tubuh merasa ngantuk dan lelah, jangan sungkan untuk beristirahat. Sebaiknya langsung mencari tempat untuk berhenti.
"Pasti sudah kenali tanda tandanya. Sebenarnya saat berkendara jauh disarankan untuk 1-2 jam sekali harus berhenti. Istirahat dulu karena pasti capek," pungkasnya.