Sementara itu, Ketua Pembina UID, Tuti Hadiputranto mengatakan, pendirian sentra sentra vaksinasi UID dan YIUS telah berlangsung sejak awal September yang ditujukan ke berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.
Tujuannya untuk lebih mendekatkan pelayanan vaksinasi ke tengah-tengah lingkungan warga.
Dia mengungkapkan, program ini berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintahan daerah setempat, dinas kesehatan, Puskesmas serta instansi TNI dan Polri untuk mendukung upaya Pemerintah meningkatkan percepatan laju vaksinasi, serta mendorong pemerataan target pencapaiannya antar-daerah Indonesia.
Muliawan Margadana, mewakili Gajah Tunggal dan perusahaan perusahaan sponsor menyampaikan terima kasih atas dorongan dan apresiasi pihak pemerintah terhadap kolaborasi dengan dunia usaha dalam kerja besar bersama memperluas cakupan vaksinasi dan mendorong laju percepatannya.
“Kegiatan yang dilakukan melalui kemitraan dengan pihak swasta yang mendukung dengan sarana dan prasarana, tenaga vaksinator, serta memobilisasi masyarakat telah dinilai Pemerintah sebagai sangat efektif dalam mempercepat pencapaian target vaksinasi,” katanya.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi UID-YIUS di Kalimantan ini berjalan paralel dengan kegiatan yang sama yang tengah berlangsung di Jakarta, Karawang, Tangerang, Bali. Baik untuk vaksinasi dosis-1 mau pun dosis-2. (*)