Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, lagu-lagu daerah Maluku, Minahasa, Bugis, Melayu, Minang, tembang Cianjuran, gambus, kroncong, serta lagu-lagu ciptaan komponis bangsa Eropa dari Schubert, Mozart, Schumann, Mendellshon dan lain sebagainya, semuanya menjadi inspirasi baginya.
Semasa hidupnya, Ismail Marzuki menghasilkan ratusan karya lagu, baik hasil ciptaannya sendiri atau lagu yang ia aransemen ulang.
Beberapa di antaranya Oh Sarinah, Rayuan Pulau Kelapa, Melancong di Bali, Halo-halo Bandung, Mars Arek-arek Surabaya, Indonesia Tanah Pustaka, Gugur Bunga di Taman Bhakti, Sepasang Mata Bola, Selamat Datang Pahlawan Muda, Selendang Sutra, dan sebagainya.
Baca juga: Acara Kesenian Alihkan Perhatian Warga Lubang Buaya Saat Malam G30S PKI
Banyak diantara karyanya yang hingg kini masih dinyanyikan oleh para musisi Indonesia.
Berikut 10 lagu ciptaan Ismail Marzuki yang masih dikenang hingga kini, dikutip dari SmartcityJakarta:
1. Gugur Bunga (1945) – Oldtimers
2. Rayuan Pulau Kelapa (1944) – Endank Soekamti
3. Juwita Malam (1950) – Slank
4. Indonesia Pustaka (1949) - Rossa
5. Wanita (1948) – Paul Latumahina
6. Sabda Alam (1950) – D’Masiv
7. Rindu Lukisan (1950)- Memes
8. Halo Halo Bandung (1946) – Cokelat
9. O Sarinah (1931) – Waldjinah
10. Sepasang Mata Bola (1946) - Sheila On 7
(Tribunnews.com/Tio)