Kiprahnya di dunia politik pun semakin naik ketika SBY sukses terpilih sebagai Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2004.
Max pun juga terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IV Bogor.
Selama menjadi anggota DPR periode 2004-2009, dirinya bertugas di Komisi IX dan sempat menjadi wakil ketua di tahun 2005-2007.
Selain itu, Max juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket tentang Kenaikan Harga Bahan bakar Minyak pada 2008 hingga 2009.
Kemudian ia juga pernah ditunjuk sebagai Ketua DPP Partai Demokrat dalam bidang Pendidikan, Pemuda, dan Kominfo ketika kepemimpinan Partai Demokrat oleh Hadi Utomo pada periode 2005-2010.
Karirnya di dunia politik semakin naik ketika kembali terpilih sebagai anggota DPR pada pemilihan legislatif di tahun 2009 dengan mewakili dapil V Jawa Barat yaitu mencakup Kabupaten Bogor.
Terpilihnya dirinya kala itu membuat dirinya bertugas di Komisi I dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen sebagai anggota.
Lalu untuk fraksi Partai Demokrat sendiri, dirinya menjadi wakil ketua pada 2009 hingga 2010 lalu menjadi penasihat fraksi hingga periode masa jabatannya di tahun 2014.
Bergabung dengan Partai Emas
Perjalanan politik Max di Partai Demokrat tidak selalu berjalan mulus.
Ia sudah tidak menjadi anggota Partai Demokrat sejak 11 Desember 2020 ketika memutuskan untuk bergabung dengan partai Esa Masyarakat Sejahtera (Emas) pada 11 Desember 2020.
Hal tersebut disebabkan dirinya merasa disingkirkan di partai yang telah dibentuknya.
Berpindahnya Max ditandai dengan pelepasan jaket Partai Demokrat miliknya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.TV/Ninuk Cucu Suwanti)(Kompas.com/Tatang Guritno)