TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni, dipercaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi Ketua Pelaksana Formula E di ibu kota.
Dalam pelaksanaan event balap mobil listrik internasional ini, nantinya Sahroni akan dibantu Ketua Umum IMI sekaligus Ketua Panitia Pengarah Jakarta E-Prix, Bambang Soesatyo.
Atas kepercayaan yang diberikan Anies, Sahroni mengaku terhormat.
Ia pun berjanji akan transparan terkait pelaksanaan Formula E di Jakarta.
Karena itu, ia akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi sejak awal hingga akhir event.
“Saya merasa terhormat. Semoga passion dan pengalaman saya di dunia otomotif selama ini bisa membantu mengangkat nama Indonesia melalui event penting ini."
"Karena ini semua demi kebanggaan dan masa depan Indonesia. Ajang balap Formula E bukan hanya sebagai tontonan layaknya Formula 1 atau Superbike,” kata Sahroni, kepada wartawan, Jumat (26/11/2021), dilansir Tribunnews.
Baca juga: Ketum IMI Sebut Penentuan Sirkuit Formula E Ada di IMI, Jakpro dan Alberto Longo
“Saya akan bawa event ini se-transparan mungkin. Saya juga akan meminta KPK untuk ikut serta untuk mengawasi dari awal sampai akhir."
"Masyarakat juga silakan awasi dan bantu support dengan kritik membangun. Insyaallah semua lancar."
"Sekali lagi, ini bukan hanya proyak pemprov DKI, pemerintah pusat, IMI, atau siapapun. Ini proyek kita bersama,” urainya.
Profil Ahmad Sahroni
Lahir di Tanjung Priok, Jakarta, pada 8 Agustus 1977, Ahmad Sahroni mengawali kariernya dari nol.
Dikutip dari KompasTV, Sahroni yang berasal dari keluarga sederhana, pernah menjadi tukang semir sepatu di Jakarta bagian utara.
Hal itu ia lakukan untuk membantu mengurangi beban keluarga.
Selain itu, Sahroni juga pernah bekerja sebagai sopir selama dua tahun di dua perusahaan berbeda.
Mengutip situs resmi DPR RI, lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa Bekasi ini berhasil merintis karier hingga kini menjadi wakil rakyat selama dua periode.
Saat ini Sahroni menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi NasDem.
Namanya di dunia otomotif sudah cukup dikenal.
Karena kegemarannya pada otomotif, Sahroni memiliki koleksi mobil hingga sepeda mewah di tempat tinggalnya.
Baca juga: Pimpinan KPK Beberkan yang Dicari dari Penyelidikan Formula E
Dilansir TribunJakarta, ia pun dijuluki Crazy Rich Tanjung Priok karena kegemarannya tersebut.
Selain itu, ia menunjukkan kecintaannya pada dunia otomotif dengan aktif di sejumlah klub.
Sejak 1997, ia aktif dalam klub-klub mobil bermerek, seperti Escudo, Ferrari, hingga Mclaren.
Pada Februari 2021 lalu, Sahroni masuk dalam jajaran kepengurusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 sebagai Sekjen, dilansir Kompas.com.
Riwayat Pekerjaan
- Sopir di PT Niaga Gemilang Samudera (1998-1999);
- Sopir di PT Millenium Inti Samudera (1999-2000);
- Staff Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2001);
- Kepala Operasional di PT Millenium Inti Samudera (2002-2003);
- Direktur Utama di PT Sagakos Intec (2003-2005);
- Direktur Operasional di PT Sagakos Intec (2003);
- Direktur Utama di PT Ekasamudera Lima (2005-2014);
- Direktur Utama di PT Ruwanda Satya Abadi (2008-2013).
Baca juga: Harta Kekayaan Ahmad Sahroni, Crazy Rich Priok yang Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Capai Rp227 M
Riwayat Organisasi
- Humas Famili Escudo Club (FEC) (1997-1998);
- Presiden M Owners Club Indonesia (2009-2012);
- Presiden Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) (2011-2016);
- Sekjen Himpunan Pemuda Sinar Sahid (HPSS) (2012-2017);
- Ketua Bidang Koperasi dan Wiraswasta DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) (2012-2016);
- Ketua Bidang Ekonomi GARDA Pemuda Nasdem (2013);
- Bendahara Umum DPW DKI Jakarta Partai Nasdem (2013);
- Bendahara Umum Fraksi Partai Nasdem DPR RI (2014);
- Plt. Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta (2014-2015);
- Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) (2015);
- Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta (2015-2016);
- Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perdagangan Barang Distributor, Keagenan dan Industri Indonesia (ARDIN Indonesia) (2016);
- Pendiri dan Presiden Brotherhood Club Indonesia (BCI) (2016);
- Pembina Indonesia Karate-Do (IKADO) (2017);
- Ketua Komite tetap Hubungan dengan Lembaga Tinggi Negara-Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) (2017);
- Ketua Bidang Usaha dan Dana Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (2018);
- Pembina Motor Besar Indonesia (MBI) (2018);
- Presiden Mclaren Club Indonesia (MCI) (2018);
- Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) (periode 2021-2024).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam, TribunJakarta, KompasTV/Iman Firdaus, Kompas.com/Gilang Satria)