TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju bakal dilakukan Rabu, 8 Desember 2021, masih ramai diperbincangkan.
Isu tersebut mencuat berdasarkan perhitungan kalender Jawa yang bertepatan pada hari Rabu Pon.
Adapun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali melakukan reshuffle pada hari tersebut.
Langkah reshuffle diambil Presiden Joko Widodo untuk mengakomodir Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan bergabung ke pemerintah.
Di tengah isu perombakan kabinet yang ramai, Presiden Jokowi bertolak ke Lumajang, Jawa Timur untuk meninjau korban erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12/2021).
Di lokasi bencana alam itu, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Baca juga: Menanti Nama Menteri yang Kena Reshuffle Rabu Pon 8 Desember 2021 dan Kabar Posisi Wamen Ditambah
Begitu tiba, Jokowi dan rombongan langsung menuju lokasi terdampak erupsi.
Jokowi melihat dampak aliran awan panas itu terhadap Jembatan Gladak Perak.
Sekitar pukul 11.30 WIB, rombongan Presiden bertolak dari lokasi jembatan menuju pengungsian untuk korban terdampak awan panas Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh.
Di sana, korban banyak mencurahkan isi hatinya termasuk detik-detik saat letusan terjadi.
"Enggak sampai 1 menit itu Pak, langsung gelap. Sebelumnya ada pemberitahuan memang, 25 getarannya katanya dari pusat pemantauan," kata seorang warga kepada Presiden.
Seorang warga dari Dusun Kamar Kajang bercerita bahwa sebelum kejadian mereka telah mendapatkan peringatan dari pos pemantauan melalui telepon genggam mereka.
Mereka tidak menyangka jika erupsi pada hari Sabtu, 4 Desember 2021, ternyata lebih besar dari yang mereka perkirakan.
Di tengah korban dampak erupsi letusan Gunung Semeru, belum ada kepastian apakah Rabu Pon besok, Presiden akan mengumumkan perombakan kabinet.