News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD 15 Desember: Pertempuran Ambarawa yang Dipimpin Jenderal Soedirman

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Juang Kartika: Sejumlah prajurit TNI AD berbaris pada upacara peringatan Hari Juang Kartika, di lapangan parade Kodam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jateng, Kamis (15/12/2013). Berikut sejarah Hari Juang Kartika Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

Pada akhir November pertempuran lalu kembali terjadi lagi dan pihak Inggris dibuat mundur ke daerah pesisir.

Kolonel Soedirman mengumpulkan para komandan sektor dan menginstruksikan pukulan terakhir bagi sekutu.

Pada 5 Desember 1945 pasukan sekutu berhasil diusir dari desa Banyubiru yang saat itu merupakan garis pertahanan terdepan.

Tepat 12 Desember 1945 pasukan akhirnya sukses menyerang para sekutu yang berada di dalam kota.

Kekuatan sekutu yang berada di Benteng Willem berhasil dikepung TKR 4 hari 4 malam.

Hal tersebut membuat posisi sekutu terjepit dan mundur dari Ambarawa tepat 15 Desember 1945.

Pertempuran berakhir dengan kemenangan gemilang dari TKR.

Benteng pertahanan sekutu yang tangguh berhasil direbut pasukan TKR.

Kemenangan pertempuran Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945 dan keberhasilan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini kemudian diabadikan dalam bentuk monumen Palagan Ambarawa.

TNI AD memperingati tanggal tersebut setiap tahun sebagai Hari Infanteri.

Namun berdasar Keputusan Presiden RI No. 163/1999, Hari Infanteri kemudian diganti dengan nama Hari Juang Kartika.

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar Hari Juang Kartika TNI AD

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini