TRIBUNNEWS.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa dengan magnitudo 7,4 pukul 10.20 WIB pada Selasa (14/12/2021).
Pusat gempa terletak di bentang 7,59 LS, 122,24 BT tepatnya di laut pada jarak 112 km arah barat laut Larantuka, NTT.
Lalu untuk kedalamannya adalah 10 km.
Gempa ini juga dirasakan hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sementara terkait fakta gempa di NTT, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengungkapkan jika lokasi gempa jarang terjadi aktivitas gempa.
Baca juga: Gempa NTT Sebabkan Sebagian Besar Rumah di 2 Kecamatan di Selayar Roboh, Rata dengan Tanah
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Gempa di NTT: Tercatat 75 Kali Gempa Susulan
“Lokasi sumber gempa laut Flores M 7,4 tadi siang (kemarin) secara seismisitas sebenarnya jarang terjadi aktivitas gempa berdasarkan data seismisitas regional periode 2009-2021,” ungkap Daryono dikutip dari Tribunnews.
Dirinya juga menambahkan jika NTT memang merupakan daerah rawan tsunami.
Hal tersebut dikarenakan karena tercatat sejak tahun 1800an telah terjadi lebih dari 22 kali tsunami di kepulauan Sunda Kecil yang meliputi Bali, NTB, dan NTT.
Pada 29 Desember 1820 tercatat terjadi gempat kuat yang berpusat di Laut Flores dan memicu tsunami hingga Sulawesi Selatan.
Akibatnya korban jatuh sebanyak 500 orang yang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Lalu terakhir tsunami destruktif yang terjadi di NTT terjadi pada 12 Desember 1992 dan berikut fakta-fakta yang telah Tribunnews rangkum.
Fakta Gempa NTT Tahun 1992
NTT tidak hanya kemarin saja dilanda gempa berkekuatan hingga 7 M.
Pada tahun 1992 gempa berkekuatan 7,8 M juga terjadi di NTT tepatnya berlokasi di Laut Flores.