Ia berharap kepada kepala daerah/wakil kepala daerah melalui program ini untuk mengambil bagian di dalamnya untuk memahami terkait kebijakan digital di daerahnya masing-masing.
"Dengan memahaminya maka program digitalisasi di daerah dapat sejalan dengan program smart city yang baru saja kita kembangkan untuk destinasi wisata super prioritas termasuk di NTT. Saya merasa dengan keberpihakan di sektor digital maka akan menjadi kuat dalam membangun kepariwisataan di NTT," ungkapnya.
Pariwisata disaat era teknologi ini tidak terlepas dari digitalisasi. Oleh karena itu Johnny Plate berharap program yang disiapkan itu direspon secara memadai agar kita mempunyai kecakapan digital untuk mengisi industri pariwisata di NTT.
Menurut Johnny Plate, Kemenkominfo juga mendorong agar pembangun wilayah untuk memastikan kemampuan kota-kota cerdas termasuk di dalamnya digital ekonomi, ekonomi cerdas, lingkungan cerdas, layanan pemerintahan, kesehatan dan lain sebagainya yang cerdas.
"Dengan membangun kota cerdas yang didukung dengan infrastruktur dan SDM digital yang memadai, kita harapkan industri pariwisata NTT adalah bagian dari belahan surga yang dititipkan di bumi bisa kita manfaatkan itu dengan baik," ungkapnya.
Diakhir pemaparan materinya, Menteri Johny juga mengingatkan bahwa pariwisata saat ini adalah pariwisata spesifik, khusus dan pariwisata yang mempunyai nilai tinggi. Karena itu presiden mengarahkan bahwa pembangunan pariwisata di NTT dengan pembangunan pariwisata berkualitas tinggi.
"Kita harus mendukung pariwisata di NTT adalah pariwisata yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Karena itu mari kita siapkan sarana infrastruktur dan SDM digital agar pariwisata di NTT mempunyai titik temu dengan kebijakan Nasional," kata Johny Plate. (*)