TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat desa di Pati, Provinsi Jawa Tengah beri klarifikasi setelah kado untuk anaknya, viral di media sosaial.
Pasalnya kado yang diberikan oleh sang ayah yang diketahui adalah Sekretaris Desa Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nur Chamim, kelewat mahal.
Tak tanggung-tanggung, ia membelikan sebuah mobil jenis Jeep Rubicon.
Mobil mewah tersebut diiring melintasi jalan raya bersama dengan pengawalan Polisi Patroli Jalan Raya (PJR).
Yang menarik perhatian, mobil tersebut dihias lengkap dengan pita merah bak bingkisan kado dan berjajar bersama dengan dua mobil kado lainnya, yakni Toyota Alphard dan Honda HR-V.
Baca juga: Viral Video Pengemudi Mobil di Tangsel Acungkan Senjata dan Memaki Pemilik Motor yang Ditabraknya
Baca juga: Klarifikasi Sekdes Gajihan yang Viral Hadiahkan Anak dan Ponakan Mobil Mewah: Bukan untuk Pamer
Mengutip Kompas Tv, Selasa (4/1/2022), ketiga mobil mewah tersebut ditafsir memiliki harga fantastis.
Mobil Jeep Rubicon dibanderol pada Rp 1,5 miliar, sedangkan Alphard pada harga Rp 1,1 miliar dan HR-V berkisar antara Rp 290 juta.
Sontak iring-iringan mobil tersebut mengundang banyak tanya warga.
Hingga banyak warga yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel pribadinya.
Tak heran jika video tersebut viral dan mengundang banyak tanya.
Nur Chamim pun lantas berikan klarifikasi sebelum muncul banyak spekulasi masyarakat.
Ia mengakui satu unit mobil Jeep Rubicon dikirim untuk hadiah ulang tahun anaknya.
Baca juga: Usai Video Cium Ayu Aulia Viral, Zikri Daulay Foto Berdua Pakai Baju Bali, Tegaskan Bukan Prewedding
Sementara mobil Alphard merupakan hadiah ulang tahun untuk keponakannya.
Bisnis Tanah dan Jual Beli Madu
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Desa, terangkum dalam Pasal 81, penghasilan tetap bulanan Sekretaris Desa paling sedikit Rp 2.224.420.
Meski besaran minimum telah tersemat di dalam PP tersebut, namun gaji perangkat desa bisa lebih tinggi tergantung kebijakan kepala daerah.
Untuk diketahui selain menjabat sebagai Sekretaris Desa, ia bersama keluarganya juga berbisnis jual beli tanah dan madu.
Selama pandemi, Nur Chamim mengklaim dirinya mendapat keuntungan lebih dari usahanya itu.
Sekdes tersebut juga tercatat menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca juga: Usai Video Cium Ayu Aulia Viral, Zikri Daulay Foto Berdua Pakai Baju Bali, Tegaskan Bukan Prewedding
"Kita berempat itu memang usaha jua beli tanah, kita satu keluarga sama."
"Kita juga punya usaha ternak madu," kata Nur Chamim.
Kado untuk Anak Kelas 2 SD
Mengutip Kompas.com, hadiah mobil mewah dengan pelat modifikasi bertuliskan nama anak dan keponakan Nur Chamim itu menyita perhatian warga sekitar.
Kendati demikian, Nur Chamim mengaku itu dibelikan juga sebagai motivasi untuk sang anak agar semangat belajar.
Terlebih lagi, ketiganya selama ini tercatat berprestasi dalam sekolah.
"Benar, pengiriman mobil tepat tanggal 1 Januari atau Tahun Baru 2022."
Baca juga: Video Viral, Sopir Bus Marah-marah Gagal Serobot Jalan, Tantang Driver Truk BBM Adu Banteng
"Rubicon dan New HRV saya belikan untuk kedua putri saya, sedangkan Alphard dibeli kakak saya untuk putrinya."
"Hadiah ultah 27 Desember untuk putri saya, Amnesty Ratu Urbaningrum Chamim, kelas 2 SD yang bisa ranking satu, minta dibelikan Rubicon dan New HRV untuk Ailza Richarda Chamim yang lolos masuk kedokteran UMS."
"Adapun Alphard untuk keponakan saya, Nadin Berlian Rica Prasetya usia 10 tahun," ungkap Nur Chamim.
Momen pemberian kado tersebut dikemas menjadi satu dalam perayaan ulang tahun salah satu putrinya di kediamannya di Desa Gajihan pada Sabtu (1/1/2022) siang.
Minta Maaf
Chamim mewakili keluarga meminta maaf karena mungkin telah mengejutkan masyarakat atas tersebarnya video amatir pengiriman tiga unit mobil mewah miliknya itu.
Ia mengklaim, pemberian hadiah mewah untuk anaknya itu bukan untuk pamer, melainkan sebagai bentuk rasa syukur atas kerja keras yang ia lakukan.
Baca juga: Video Viral, Sopir Bus Marah-marah Gagal Serobot Jalan, Tantang Driver Truk BBM Adu Banteng
Nur Chamim berharap masyarakat dapat menilainya dengan bijak dan positif.
"Kami tidak sampai hati pamer, ini hanya bentuk kasih sayang serta memotivasi anak-anak untuk lebih giat bersekolah. Sekali lagi kami meminta maaf," tutur Nur Chamim.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Sekdes di Pati Hadiahi Anaknya Mobil Rubicon dan HRV, Bukan Pamer dan Barang Bekas", dan "Ini Sosok Sekdes di Pati Bergaji Rp 3 Juta yang Hadiahi Anak Mobil Rubicon dan HRV"
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)