Untuk Jakarta Utara Mindo Sianipar, Said Abdullah, Rudianto Tjen, dan Utut Adianto. Sementara Jakarta Pusat Hamka Haq, I Made Urip, Rokhmin Dahuri dan Sadarestuwati.
Baca juga: Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson
Hasto menerangkan sampah-sampah di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, dipisahkan mana sampah plastik yang bisa diolah dan mana sampah organik.
Dan setiap dua minggu sekali dibawa ke tempat proses pengolahan sampah dan kemudian dipakai untuk merawat tanaman.
Pada kesempatan itu, Hasto juga menanam pohon mangga dan menyapu area BKT. Dia bahkan mengajak Ahmad Basarah dan semua yang hadir untuk menyapu minimal 20 meter persegi.
Ahmad Basarah menambahkan PDIP bukan semata partai elektoral yang hanya bekerja ketika ada pemilu. PDIP, kata Basarah, diajarkan Ketua Umum Megawati sebagai partai negara.
"Artinya partai yang urusannya negara, bukan hanya urusi politik, tetapi juga kemanusiaan, penghijauan, kerukunan umat beragama, dan aspek multimensional manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Basarah.
Baca juga: Bakal Dipanggil DPRD DKI dan Lokasi Sirkuit Dikritik Giring, Crazy Rich Tanjung Priok Angkat Bicara
PDIP memiliki doktrin untuk melakukan segala bentuk yang bermanfaat bagi negara dan bangsa, salah satunya melalui penghijauan ini.
"Kesehatan itu bukan hanya kesehatan demokrasi, namun juga kesehatan lingkungan dan kemanusiaan kita. Dengan kata lain, dengan berpartai kita juga hendaknya berpikir kemanusian kita bukan hanya soal elektoral saja," tandas Basarah.