Tunjukkan Kualitas
Sementara itu terkait peluang Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan Gibran masih akan terus memimpin Solo dan perlu menunjukkan kinerja kepemimpinannya terlebih dahulu.
"Kalau Mas Gibran kan satu periode belum sehingga Mas Gibran harus menunjukkan kualitas kepemimpinannya dalam mengubah Kota Surakarta," ujarnya.
Hasto menyebut Gibran sebagai Wali Kota Solo juga harus membuktikan kepemimpinan yang ideologis dan mengedepankan kultur Nusantara agar dia masuk pertimbangan partai sebagai cagub DKI.
Putra Presiden Jokowi itu juga dinilai harus mampu membawa perubahan secara sistemik di Kota Solo.
Hasto menyebut belum mengadakan pertemuan dengan kandidat yang akan maju di kontestasi Pilgub DKI 2024.
Namun PDIP telah memberi mandat kepada mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat untuk merumuskan skala prioritas dan menakar persoalan di Ibu Kota.
"Belum, belum ada, tetapi karena kita juga Pak Djarot misalnya, itu punya pengalaman sebagai gubernur Jakarta, tentu saja Pak Djarot juga ditugaskan untuk ikut merumuskan skala prioritas buat Jakarta itu seperti apa, ini yang ingin dilakukan oleh PDI Perjuangan," kata Hasto.
"Kemudian Pak Djarot kan punya pengalaman-pengalaman di dalam me-manage Jakarta, sehingga tahu akar persoalan di Jakarta itu seperti apa," imbuhnya.
Hasto mengatakan Djarot juga diberi tugas merancang apa saja yang bisa dilakukan agar warga Jakarta bisa bahagia.
Jangan sampai, kata Hasto, ikon mengenai Jakarta hanya fokus pada gedung-gedung mewah pencakar langit.
Baca juga: Gibran Diprediksi Bisa Ikuti Jejak Ayahnya, dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Lalu Jadi Presiden RI
"Maka Pak Djarot juga ditugaskan untuk merancang bagaimana Jakarta ke depan agar kehidupan di Jakarta itu betul-betul menjadi bagian dari kebanggaan kita, bukan karena gedung-gedung megahnya, tetapi ada hal yang lebih hakiki dari itu, tentang kebahagiaan warganya, tentang lingkungannya yang indah dan asri, tentang kebudayaan itulah yang akan ditonjolkan oleh PDI Perjuangan," tuturnya.
Hasto menekankan bahwa Pilkada 2024 akan diserahkan pada rakyat sebagai pemilih.
Sebagai salah satu partai politik, PDI-P hanya mampu memberikan sejumlah tawaran tokoh-tokoh kader partainya yang layak menjadi calon pemimpin di Ibu Kota negara tersebut.