Ada pula Mahfud MD (1,1 persen), sedangkan lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 10,0 persen.
“Situasinya agak berbeda jika batasan presidential threshold (PT) 20 persen dihapuskan, peluang majunya nama-nama tersebut sebagai capres terbuka lebar,” pungkas Reza.
Sebagai catatan, sejumlah kalangan kembali mengajukan judicial review untuk menghapus ketentuan PT.
Survei ini dilakukan pada 26 Desember 2021-5 Januari 2022 terhadap 1200 orang mewakili semua provinsi, dipilih secara acak bertingkat, diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
Margin of error ±2,9 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Cawapres juga ikut menentukan
Berdasarkan hasil sigi Survei Indikator Politik Indonesia nama calon wakil presiden cukup menentukan untuk Pemilihan Presiden 2024.
Posisi calon-calon presiden saat ini relatif seimbang.
Meski tiga nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selalu berada di posisi teratas survei opini publik.
Namun kekuatan elektoral mereka untuk menarik pemilih sangat tergantung pada siapa pasangan calon wakil presiden yang akan mendampingi mereka di Pemilu 2024 nanti.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi berujar, untuk saat ini, Pemilu masih dua tahunan ke depan.
"Maka para calon-calon presiden membutuhkan pendamping yang bisa membantu menambah atau menaikkan elektabilitas mereka. Artinya, siapa di posisi calon wakil jadi sangat menentukan,” ujarnya, Minggu (9/1/2022).
Satu di antara Cawapres yang paling potensial ada nama Menteri BUMN Erick Thohir.
Dari temuan, Erick bukan saja mampu menambah elektabilitas Capres, tapi juga sisi akseptabilitasnya (penerimaan atau kesukaan).