Nama Bima diambil dari sosok salah satu pandawa.
"Bima ini sosok yang taat dan patuh pada gurunya," kata Waluyo bercerita.
Berdasarkan cerita Bima pernah diperintahkan gurunya mencari air kehidupan.
Baca juga: Ketika Hetty Andika Perkasa Keliling Monjaya, Lihat Lencana Perang Hingga Gong Kiai Tentrem
Dalam perjalannannya mencari air kehidupan ada beberapa rintangan yang dihadapi Bima, mulai dari masuk hutan hinga ke laut.
Sampai akhirnya Bima ini bertemu dengan sosok yang sama persis dengan Bima tapi bentuknya sangat kecil.
"Jadi ketika bertemu sosok ini Bima yang besar disuruh masuk ke dalam sosok kecil itu. Dan ternyata bisa, awalnya mungkin tidak yakin bisa masuk ke dalam sosok yang mirip sekali sama Bima ini," cerita Waluyo.
"Ketika bisa masuk ke dalam sosok yang menyerupai itu, di dalam ini lah Bima ini menemukan jati dirinya," lanjut dia.
Ketika sudah menemukan jati diri, Bima sudah menjadi orang yang suci.
Dari situ lah nama kapal yang mulai bertugas pada 2017 yang kini dikomadoinya bernama KRI Bima Suci.
"Sehingga dari pimpinan Angkatan Laut memutuskan untuk memberi nama Kapal Ini dengan KRI Bima Suci," katanya.
Menurutnya Bima adalah salah satu pandawa yang paling kuat.
Sehingga, semangat Bima akan melekat pada taruna yang berlatih di atas kapal tersebut.
"Dengan semangat dan tekad yang kuat sehingga harapannya ketika para Taruna berlatih di KRI Bima Suci ini mereka akan mengikuti sifat-sifat yang dimiliki Bima. Sehingga nantinya akan menjadi ksatria, menjadi perwira yang memang unggul, memiliki kekuatan, mempunyai kemampuan yang tinggi kemudian memiliki tekad yang kuat dan yang pasti Bima ini sosok yang taat dan patuh pada gurunya," katanya.