"Tapi sekali lagi itu bisa kita dukung kalau benar-benar kita mengejar vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan harus kita lakukan dengan baik."
"Jadi memang kita jangan sampai masuk dalam kondisi di bulan Juli yang terjadi di masyarakat, sehingga akhirnya banyak sekali penumpukan pasien yang ada di IGD kita tidak terjadi."
"Salah satu upaya adalah mempermudah akses pelayanan dan mendapatkan pengobatan serta mendapatkan konsultasi kepada tenaga medis atau kepada dokter,"termasuk menyediakan platform telemedicine," kata Adib.
Kendati demikian, pemerintah perlu mengevaluasi sistem telemedicine ini.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pakar Sarankan Pemerintah Evaluasi PPKM dan PTM
"(Telemedicine) itu secara otomatis sebenarnya bisa diakses."
"Cuman memang problem yang sering muncul adalah pada saat kemudian mendapatkan akses obat-obat, baik itu obat yang memang berkaitan dengan antivirus ataupun vitamin yang dibutuhkan seperti yang seharusnya dapat didapatkan pada saat paket isoman."
"Itu yang saya kira perlu dukungan dari pemerintah dan sekaligus juga (menyiapkan) faskes- fakses di pelayanan primer seperti di Puskesmas," imbuh Adib.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)