TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanya ada satu calon presiden dari partai Gerindara yakni Ketua Umum Prabowo Subianto.
Hal itu ditegaskan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Muzani mengatakan, rencananya deklarasi Prabowo sebagai capres dilakukan tahun ini.
"Tahun ini, tahun ini. Bukan setahun dalam bulan-bulan mendatang, insyaallah," kata Muzani.
Muzani menjelaskan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Partai Gerindra memberi kewenangan penuh kepada ketua umum untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden.
Hal itu membuat Prabowo bisa kapanpun menetapkan dirinya sebagai calon presiden.
"Artinya Pak Prabowo bisa menetapkan dirinya kapanpun," ucap Muzani.
Namun, Muzani mengatakan bahwa sebagai seorang yang demokratis, Prabowo akan melakukan deklarasi secara terbuka.
Dia menyebut saat ini Gerindra masih menunggu keputusan Prabowo.
"Nah cuma, sebagai seorang demokratis Pak Prabowo biasanya dalam menetapkan suatu keputusan penting, apalagi ini soal negara. soal pemimpin bangsa, soal presiden, beliau biasanya panggil. Ada seremoninya, ini yang juga kita tunggu undangannya," ucap Muzani.
Muzani: Insyaallah Pilpres 2024 Prabowo Maju Capres dari Gerindra
Prabowo Subianto masih diminati masyarakat untuk maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Hal ini ditegaskan Muzani dalam kunjungannya ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (8/2/2022) lalu.
Muzani mengatakan, bukti masyarakat masih menginginkan Prabowo maju sebagai capres itu didasari dari hasil rilis sejumlah lembaga survei.