“Kita tidak boleh merubah Indonesia yang sudah kita kenal menjadi Indonesia yang tidak kita kenal, dan karena itu saya secara pribadi mengapresiasi bagaimana dengan Pujakesuma kita ingin juga mendorong kegiatan kegiatan budaya yang ada di Sumatera,” katanya.
Erick yang juga warga kehormatan Banser itu mengatakan budaya wayang ini memilki filosofi yang sangat tinggi. Sebab, wayang merupakan bagian alat persatuan masyarakat Indonesia dimasa penyebaran Islam oleh Walisongo.
Sebagaimana diketahui, Islam menyebar ke Indonesia salahsatunya melalui wayang yang dakwahkan oleh Walisongo.
“Diawal-awal penyebaran agama Islam juga ini menjadi bagian bagaimana kultur daripada Islam dan masyarakat Indonesia menyatu dan ini para Walisongo melakukan itu dan buat saya bukan sesuatu yang perlu dibilang baik dan tidak baik. Ini budaya kita yang harus kita jaga," ujarnya.
Apalagi di era disrupsi digital seperti sekarang ini, Erick mengingatkan agar generasi muda jangan sampai terlena dan kehilangan jati dirinya sebagai bangsa.
“Perkembangan teknologi dengan generasi muda yang makin banyak, jangan sampai negara kita jadi maju tapi kita hilang jati diri, kita hilang budaya kita, ini yang tidak baik. Padahal jelas kebudayaan kita ini alat pemersatu bangsa,” pungkasnya.