News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sempat Lewati Puncak Delta, Jumlah Kasus Covid-19 di Sejumlah Provinsi Mulai Turun

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan beberapa provinsi yang sebelumnya sudah melampaui kasus harian pada puncak Delta, kini mencatatkan penurunan jumlah kasus harian.

Kasus konfirmasi harian di DKI Jakarta sempat melampaui kasus gelombang Delta 2021 lalu.

Kini berangsur-angsur turun.

Pada Minggu (6/2/2022) kasus harian DKI Jakarta sempat di posisi 15.825 namun berangsur turun menjadi 9.482 pada Selasa (15/2/2022).

Tidak hanya di DKI Jakarta, Bali dan Banten yang juga sempat mencatat kasus harian melebihi puncak Delta berangsur turun hingga Selasa (15/2/2022).

Pada Rabu (9/2/2022) Provinsi Bali mencatat kasus harian di posisi 2.556 dan berangsur turun pada Selasa (15/2/2022) menjadi 1.646.

Juga Banten yang pada Sabtu (12/2/2022) berada di posisi 7.283 tercatat menurun di Selasa (15/2/2022) pada posisi 6.500.

Update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per 17 Februari 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)
Pemerintah terus memantau data-data dan melakukan evaluasi kinerja di lapangan agar upaya mengendalikan Covid-19 sesuai dengan harapan.

"Angka-angka di minggu ini memberikan optimisme, bahwa apa yang sudah dilakukan sejauh ini menunjukkan hasil baik, tapi tentu usaha dan hasil ini tetap perlu dipertahankan kedepannya,” ujar dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Jumat (18/2/2022).

Beberapa upaya pencegahan untuk mengendalikan Covid-19 adalah penguatan testing, tracing, dan treatment.

Hingga Rabu (16/2/2022) jumlah spesimen yang diuji secara nasional cukup tinggi, mencapai 566.050.

Pada Kamis (17/2/2022) jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit ada di posisi 36% dari total tempat tidur perawatan dan isolasi Covid-19 yang disediakan.

Angka ini dinilai masih sangat memadai untuk perawatan pasien Covid-19 dan tidak terlalu membebani pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang dimiliki saat ini.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini