Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritongan menilai, peluang Firli Bahuri untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024, kecil.
Alasannya, Jamiluddin melihat sosok Ketua KPK itu memiliki tingkat elektabilitas yang rendah.
Hal itu disampaikannya menanggapi adanya elemen masyarakat yang mendukung Firli Bahuri maju sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Kalau dilihat dari elektabilitas, peluang Firli untuk maju capres tampaknya sangat kecil. Partai politik tentu akan sulit mengusung yang bukan kadernya dengan elektabilitas rendah," kata Jamiluddin kepada wartawan, Senin (21/2/2022).
Oleh karena itu, Firli disarankan meningkatkan elektabilitasnya dalam waktu yang relatif pendek ini.
Firli juga dinilai harus menunjukkan KPK yang dipimpinnya jauh lebih baik dari KPK sebelumnya.
"Hal itu tantangan, sekaligus peluang bagi Firli kalau memang mau nyapres. Masalahnya, beranikah Firli misalnya membuat gebrakan monumental di KPK dengan memeriksa penggunaan dana penanganan Covid-19?.
Bisa juga Firli dalam waktu dekat menangkap Masiku dan memeriksa siapa yang terlibat dalam kasus tersebut?," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, viral di media sosial Twitter ada baliho yang menampangkan wajah Ketua KPK Firli Bahuri.
Dalam baliho itu, termuat logo resmi KPK.
Selain itu, terdapat pula pesan di dalam baliho tersebut, yaitu:
Siapa Saja yang Korupsi Kita Tangkap
"Kita ingin mewujudkan Indonesia yang adil makmur, cerdas, sejahtera, mudah mencari kerja, Indonesia yang disegani dunia dan Indonesia yang membanggakan rakyatnya."
Baca juga: KPK Sebut Tak Pernah Lakukan Pengadaan Baliho Wajah Firli Bahuri
Lewat akun Twitter miliknya, Firli Bahuri memberikan respons.
Firli mengatakan tak tahu-menahu soal pemasangan baliho.
Dia juga tidak mengetahui baliho itu terpasang.
"Terus terang saya tidak tau siapa dan di mana itu semua dipasang," tulis Firli dikutip dari akun @firlibahuri, Sabtu (19/2/2022).
Firli menganggap pemasangan baliho itu merupakan bentuk dukungan dari masyarakat. Dia mengucapkan terima kasih. KPK adalah penegak hukum yang independen. Salam Anti Korupsi!" katanya.