News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Said Iqbal Ingin Ajak Menaker Lihat Kondisi Buruh di Kawasan Industri Cilincing dan Bantargebang

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal memimpin jalannya unjuk rasa di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/2/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada 2 hal yang akan disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), jika rencana pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah akan tetap dilakukan pada hari ini, Selasa (22/2/2022).

Rencana pertemuan tersebut diungkapkan Presiden KSPI, Said Iqbal pada konferensi pers virtual.

Namun Said Iqbal tidak bisa memastikan lebih lanjut apakah pertemuan tersebut akan tetap dilangsungkan, sehubungan dengan telah dikeluarkannya instruksi Presiden RI Joko Widodo terkait kemudahan pencairan Jaminan Hari Tua (JHT).

Tidak hanya KSPI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) juga diundang untuk melakukan dialog dengan Menaker pada hari ini.

“Rencananya, hari Selasa jam 18.30, KSPSI Andi Gani, dan KSPI akan bertemu dan diundang oleh Menaker di kantornya,” kata Said Iqbal.

“Saya belum menerima pemberitahuan lebih lanjut, apakah dibatalkan atau tidak dengan telah dikeluarkannya instruksi Presiden Jokowi untuk mempermudah pencairan JHT dan merevisi Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 (2/2022),” lanjutnya.

Baca juga: Dapat Perintah dari Jokowi, Menteri Ida Fauziyah Akan Revisi Aturan JHT

Adapun 2 hal yang akan didesak KSPI adalah agar Menaker tunduk pada perintah presiden, atau diartikan Said Iqbal mencabut Permenaker 2/2022 dan mengembalikan Permenaker 19/2015.

Selanjutnya KSPI juga meminta Menaker dan Menko Perekonomian turun ke lapangan, untuk melihat kondisi buruh secara langsung, khususnya buruh yang ada di kawasan industri Cilincing, Jakarta Utara dan Bantar Gebang, Bekasi.

“Kami akan minta Menaker dalam pertemuan nanti, ibu jangan duduk dibelakang meja. Bapak Menko Perekonomian jangan duduk dibelakang meja. Ekonomi buruh dan pekerja sedang tidak baik-baik saja,” kata Said Iqbal.

Said Iqbal mengatakan pertumbuhan ekonomi 3 persen kebanyakan masih disumbang oleh sektor pertambangan, seperti batubara juga kelapa sawit.

Sedangkan sektor manufaktur belum sepenuhnya bangkit, karena karyawan outsourcing manufaktur belum diserap lagi.

Baca juga: Imbas Polemik JHT, Menaker Ida Fauziyah Bakal Temui Dua Serikat Buruh Hari Ini

Menurutnya, hal ini menunjukan output produksi belum meningkat, atau ermintaan barang di dalam dan di luar negeri belum kembali normal seperti sebelum pandemic.

“Catatan KSPI selama 2 tahun pandemi Covid-19, 200 ribu karyawan manufaktur ter PHK. Kalau ditambah karyawan kontrak dan outsourcing yang tidak diperpanjang kontraknya tentu tembus di angka 500 ribu orang ter PHK,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini