Sea Labs Indonesia merupakan wadah untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif bagi talenta digital baru.
"Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 diperkirakan sebesar 146 miliar dollar AS dan kontribusi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan naik 8 kali di tahun 2030, yaitu di angka Rp 4.531 trilliun," kata Jokowi dalam peresmian Sea Labs disiarkan secara virtual, Selasa (1/3/2022).
Presiden pun menyambut baik peluncuran ini.
Dia berharap, adanya wadah ini bisa mempersiapkan technopreneur masa depan untuk membantu mendorong ekonomi digital Indonesia dan memenuhi potensinya yang sangat besar.
"Saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia, yang sudah banyak mengundang digital talent kita untuk kembali ke Tanah Air, yang akan mengundang 1.000 orang yang bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia," kata Jokowi.
Sea Chairman and Group CEO, Forrest Li menjelaskan, pihaknya akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia.
"Dengan dibukanya Sea Labs Indonesia, kami berharap bisa mengumpulkan talenta digital untuk mendukung digital ekonomi Indonesia di masa yang akan datang," ucap Forrest Li.
Sea Labs ini, kata Forrest Li, akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga tahun 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi.
"Kami juga akan terus mengupgrade kemampuan dari para talenta digital dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif yang dijalankan oleh para ahli yang kami miliki," katanya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni, Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Simak berita lainnya terkait Ainun Najib