Dwi mengatakan pihak kepolisian telah memberitahunya bahwa proses perbaikan terhadap tembok depan rumahnya menjadi tanggung jawab dari Polres Sukoharjo.
Baca juga: Tabrak Mobil Petugas, Densus 88 Tembak Terduga Teroris Jamaah Islamiah di Sukoharjo
"Malam tadi, polisi datang ke rumah, bilang kalau nanti perbaikan jadi tanggung jawab polisi. (Dari) Polres Sukoharjo," kata Dwi, kepada TribunSolo.com, Kamis (10/3/2022).
Terpisah, Kepala Desa Sugihan, Sukardi saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (10/3/2022) pun membenarkan kejadian tersebut.
"Kebetulan Kaur saya rumahnya di depan TKP. Bilang kalau ada suara dor doran didepan rumahnya," ujarnya.
Peran terduga teroris
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pun mengungkap peran SU dalam jaringan teroris di Indonesia.
SU diduga merupakan anggota teroris Jamaah Islamiah (JI).
"Keterlibatan SU adalah selaku anggota organisasi teroris JI," kata Ramadhan.
Ramadhan menuturkan SU pernah menjabat sebagai Deputi Dakwah di Jamaah Islamiah.
Selain itu, dia juga sebagai penasihat amir Jamaah Islamiah.
"Yang bersangkutan pernah menjabat sebagai amir khidmat. Jabatan adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan sebagai penasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar Sosaiti," katanya. (Tribunnews.com/ tribunsolo.com/ Igman Ibrahim/ Agil Trisetiawan/ Vincentius Jyestha)