Contoh penyakit endemi adalah demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dan malaria di Papua.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan, penetapan status endemi merupakan otoritas badan kesehatan dunia (WHO) karena untuk merubah pandemi yang berdampak pada banyak negara diperlukan perbaikan kondisi kasus secara global.
"Ke depannya semoga masyarakat dunia semakin baik beradaptasi hidup berdampingan dengan Covid-19," kata Wiku.
"Saat berada dalam kondisi endemi, dapat diindikasikan dari jumlah kasus dan kematian yang rendah bahkan 0 dalam jangka waktu tertentu. Dan kondisi ini hanya dapat tercapai jika masyarakat secara kolektif menjalankan pengendalian Covid-19 dengan optimal," kata dia.
Baca juga: Covid-19 Melandai, Ini Peta Jalan Pandemi Menuju Endemi yang Disiapkan Pemerintah
Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto juga mendesak pemerintah segera mengeluarkan skenario masa transisi dari pandemi menuju endemi.
"Apresiasi bagi pemerintah yang berhasil mengendalikan Omicron penyebab utama gelombang ketiga Covid-19, yang ditandai tren terus menurunnya laju reproduksi virus di delapan provinsi besar," kata Edy.
Dia menilai pemerintah telah berhasil mengendalikan dan menurunkan kecepatan penularan Covid-19.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay juga bersyukur gelombang ketiga varian Omicron di Tanah Air tidak sampai memporakporandakan pertahanan kesehatan sebagaimana terjadi pada gelombang kedua varian Delta.
"Kita juga mengapresiasi kinerja dari pemerintah yang selama ini sudah banyak berbuat melakukan antisipasi dalam rangka memutus mata rantai virus dan juga membumihanguskan Covid-19," kata Saleh.
Hal senada juga dikatakan oleh anggota Komisi IX DPR Saniatul Lativa.
"Kasus Omicron menurun tidak lepas dari sinergitas dan kerja sama semua pihak, termasuk peran serta masyarakat yang disiplin akan prokes dan bersedia untuk divaksin, sehingga Omicron bisa dikendalikan," kata dia.
Wanti-wanti Epidemiolog
Pakar Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan salah satu hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah pada masa transisi menuju dari pandemi menuju endemi adalah soal biaya pengobatan pasien covid-19.
Jika sebelumnya pasien covid-19 biaya pengobatannya menjadi tanggungan pemerintah alias gratis, maka saat masa transisi menuju endemi perlu dipikirkan alternatif pembiayaan lainnya.