TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022) sore.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta.
Selain Bambang, Jokowi juga melantik Donny Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN.
Terpilihnya Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN bisa dibilang cukup mengagetkan.
Hal ini lantaran namanya tidak masuk dalam daftar tokoh yang diprediksi sebagai Kepala Otorita IKN.
Sebelumnya, sejumlah nama yang sempat diprediksi menjadi Kepala Otorita IKN yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, Tumiyana hingga Azwar Anas.
Meski demikian, sosok Bambang Susantono sesuai dengan bocoran yang sempat dilontarkan Jokowi yakni non partai dan berpengalaman di bidang arsitek.
Untuk diketahui, Bambang Susantono merupakan lulusan Teknik Sipil dari ITB.
Ia juga memiliki gelar Master di bidang Teknis Transportasi dan gelar PhD dalam Perencanaan Infrastruktur.
Wakil Menteri Perhubungan, ADB hingga Momen Selfie Bersama Jokowi
Sebelum Jokowi menjadi Presiden, Bambang Susantono menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan yakni di Kabinet periode kedua Presiden SBY, 2009-2014.
Setelah itu, Bambang Susantono bergabung dengan Asian Devepoment Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia.
Dikutip dari laman resmi ADB, Bambang Susantono bergabung di ADB dengan menjabat sebagai Wakil Presiden ADB untuk Urusan Pengelolaan Pengetahuan dan Pembangunan Berkelanjutan.
Bambang bertanggung jawab secara umum terhadap pengelolaan Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim, Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional, dan Departemen Hubungan Eksternal.
Ia menggantikan Mr Bindu Lohani yang telah memasuki masa pensiun.
Jabatan sebagai Wakil Presiden ADB ini ia pegang hingga sekarang dan bakal berakhir pada Juli 2022 nanti.
Soal seberapa dekat hubungan Jokowi dan Bambang, tak banyak catatan mengenai hal itu.
Meski demikian, melalui postingan di akun Instagramnya, Bambang pernah mengunggah foto momen selfie dengan Presiden Jokowi.
Foto itu diunggah Bambang di akun Instagram, @bambangsusantono pada 4 Maret 2020.
Dalam keterangan yang disampaikan Bambang, pertemuan antara dirinya dengan Presiden Jokowi itu terjadi pada 3 Maret 2020.
Dalam foto tersebut tampak pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Diskusi yang sangat menarik dengan #Presiden Indonesia Joko Widodo dan para menteri di Istana Kepresidenan. Semua bekerja untuk #pertumbuhan dan #pembangunan Indonesia dan #Asia . (3 Maret 2020)," tulis Bambang.
Profil singkat Bambang Susantono
Bambang Susantono kini menjabat sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia yang bermarkas di Manila, Filipina.
Pria kelahiran 4 November 1963 ini juga tercatat sudah memiliki banyak pengalaman mentereng.
Dikutip dari Wikipedia, dirinya pernah menjabat sebagi Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya, Evert Ernest Mangindaan, mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sebelumnya lagi, ia pernah menjadi Wakil Menteri Perhubungan, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2010-2014.
Lantas, dikutip dari ADB, Bambang Susantono bertanggung jawab atas manajemen pengetahuan ADB melalui pengawasan langsung dari Departemen Pembangunan Berkelanjutan dan Perubahan Iklim serta Departemen Riset Ekonomi dan Kerjasama Regional.
Dirinya mengawasi pengembangan publikasi dan laporan unggulan ADB tentang Indikator Pembangunan Utama Asia, Outlook Pembangunan Asia, dan Indikator Ekonomi.
Ini termasuk penelitian ekonomi makro, mikro dan regional dan integrasi keuangan untuk menginformasikan strategi kemitraan negara dan studi diagnostik antara lain.
Dia mengoordinasikan riset operasi multi-sektor ADB untuk mendukung investasinya melalui program bantuan teknis dari berbagai dana perwalian donor di seluruh sektor energi, transportasi, perkotaan, air, keuangan, pendidikan, dan kesehatan.
Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara: Sangat Naif Jika Jadikan Pandemi Covid-19 Sebagai Alasan Menunda Pemilu
Baca juga: Apakah Uang Korban Binomo-Quotex Bisa Dikembalikan? Ini Kata Pakar Pidana Pencucian Uang
Sebelumnya, juga pernah memimpin beberapa lembaga penelitian dan mengajar di universitas.
Dia juga Anggota Dewan untuk perusahaan penerbangan, pelabuhan, telekomunikasi, dan media.
Bambang Susantono merupakan mantan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk, dikutip dari Wikipedia.
Bambang Susantono meraih gelar PhD dalam Perencanaan Infrastruktur.
Dan memiliki gelar Master di bidang Teknik Transportasi, dan Perencanaan Kota dan Wilayah dari University of California Berkeley.
Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung.
(Tribunnews.com/Daryono/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Elza Astari Retaduari)