Ade Armando dikeroyok hingga tersungkur ke aspal. Bahkan, celana yang dikenakannya sampai terlepas.
Tampang para pengeroyok Ade Armando terlihat jelas dalam video berdurasi 21 detik.
Baca juga: Sosok Ade Armando, Dosen FISIP UI yang Dianiaya hingga Celananya Dilucuti Massa Aksi di Gedung DPR
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"(Ade Armando) kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi bukan dilakukan oleh petugas, tetapi dilakukan oleh massa aksi, kita belum tahu persoalannya," kata Zulpan saat dikonfirmasi.
Zulpan mengungkapkan, Ade Armando mengalami luka-luka akibat pengeroyokan itu.
"Dia mengalami luka-luka, yang jelas dalam penanganan kepolisian," ujar dia.
Sempat cekcok dengan ibu-ibu
Sebelum menjadi korban pengeroyokan, Ade Armando teryata sempat terlibat keributan dan perang mulut dengan beberapa pengunjuk rasa yang merupakan ibu-ibu.
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, tampak beberapa ibu-ibu mengerubungi Ade Armando dan memaki dosen komunikasi Universitas Indonesia itu.
"Buzzer, buzzer, bulan puasa! Munafik, pengkhianat, penjilat! Sadar kamu, sadar, bulan puasa!" teriak ibu-ibu itu kepada Ade Armando.
Ade Armando hanya tersenyum mendengar makian terhadap dirinya itu. Sesekali ia membalas "Apa kamu, apa kamu?"
Beberapa orang pengunjuk rasa dan mahasiswa berusaha menenangkan keadaan.
Namun setelah itu keadaan makin tak terkendali, hingga akhirnya beberapa orang mengeroyok dan memukuli Ade.
Dari foto dan rekaman video yang beredar di media sosial, tampak kondisi Ade Armando sangat mengenaskan.
Baca juga: Ade Armando Babak Belur dalam Kericuhan Aksi di Gedung DPR RI, Celananya Hilang