News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertengahan Ramadan, Ketum PPP dan Ribuan Jamaah Ikuti Haul KH Zubair Dahlan di Sarang

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadiri haul KH Zubair Dahlan atau akrab disebut Mbah Zubair di komplek Pemakaman Simpek, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa hadiri haul KH Zubair Dahlan atau akrab disebut Mbah Zubair di komplek Pemakaman Simpek, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Suharso bersama ribuan jamaah berdoa di komplek pemakaman Simpek, Sarang, Rembang.

Lantunan tahlil dan doa ditujukan kepada KH Zubair Dahlan yang notabene ayahanda KH Maimoen Zubair.

"Peringatan haul ke-53 KH Zubair Dahlan yang notabene ayahanda KH Maimoen Zubair digelar rutin setiap pertengahan Ramadan setiap tahunnya," kata Suharso dalam keterangannya, Senin (18/4/2022).

Diketahui, ayahanda Mbah Maimoen Zubair ini wafat pada 15 Ramadan 1389 H di usia 70 tahun.

Kegiatan haul tersebut tampak dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Anggota Wantimpres Muhamad Mardiono Sekjen PPP Arwani Thomafi, Bupati Rembang Abdul Hafidz, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsuri.

Baca juga: Sosok Nurhayati Effendi, Istri Menteri PPN Suharso Monoarfa yang Digugat Cerai

Hadir para Masyayekh diantaranya KH Aniq Muhammadun, Habib Abu Bakar Assegaf, KH M. Ahmad Ainul Yaqin, KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha) dan Pengasuh Pengasuh Pondok pesantren Al-Anwar Sarang KH Ubab Maimoen, KH Najih Maimoen, KH Abdul Ghofur Maimoen dan seluruh keluarga  Mbah Zuber. 

Haul yang rutin digelar di komplek Pemakaman Simpek, Sarang, Rembang itu selalu dihadiri ribuan jamaah yang berasal dari berbagai daerah seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan daerah lain. 

Figur Mbah Zubair Dahlan merupakan sosok  yang dikenal alim, sederhana dan tawadhu’.  Bernama asli  Anwar yang kemudian diabadikan oleh KH Maimoen Zubair sebagai nama Pondok Pesantren yakni Al-Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini