News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL Polemik Partai Mahasiswa Indonesia | Masyarakat Lebih Percaya Polri Dibanding KPK

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eko Pratama (kiri) dan kantor Partai Mahasiswa Indonesia (kanan).

4. Survei Charta Politika: Rakyat Lebih Percaya Polri Dibanding KPK

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung akselerasi vaksinasi serentak di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2/2022). (Dok. Polri)

Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menempati posisi pertama dalam tingkat kepercayaan masyakat terhadap lembaga tinggi negara.

Dimana, TNI selama pascareformasi selalu menempati posisi puncak sebagai lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan tertinggi.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam rilis survei Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024 secara virtual, Senin (25/4/2022).

"Tiga besar masih di pegang lembaga tinggi negara yaitu TNI, hampir selalu hasil survei pascareformasi TNI mendapatkan angka tinggi (tingkat kepercayaan)," kata Yunarto.

Sedangkan, pada posisi kedua ditempat oleh Presiden dan disusul diurutan ketiga adalah institusi Polri.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Jokowi Siapkan Transisi 6 Bulan Sebelum Terapkan Buka Masker di Luar Ruangan

Baca juga: Populi Center: 62,4 persen Responden Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

5. Jokowi: Uang BLT Minyak Goreng Jangan Dibelikan Pulsa

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan kepada awak media usai meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Presiden Jokowi memastikan sirkuit Formula E siap untuk digunakan dalam ajang balap mobil listrik pada Juni mendatang. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk menggunakan uang BLT minyak goreng sesuai dengan yang diarahkan Menteri Sosial Tri Rismaharini yakni untuk membeli minyak goreng atau sembako.

Presiden meminta uang BLT minyak goreng tidak digunakan untuk membeli pulsa.

"Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan Menteri Sosial, baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako."

"Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa," kata Jokowi saat dialog penyerahan Bansos di Gedung Pos, Jakarta, Senin, (25/4/2022).

Jokowi kemudian menanyakan penyaluran BLT Minyak Goreng melalui PT Pos di sejumlah daerah, salah satunya di Serang, Banten.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini