“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik (sebelum-sebelumnya)."
"Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022, maka peningkatan lalu lintas serentak secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan," kata Heru seperti yang diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Selasa (3/5/2022).
Apalagi tahun ini tahun pertama mudik setelah sebelumnya pemerintrah melakukan pelarangan akibat adanya pandemi Covid-19.
Sehingga tentu mudik Lebaran pada tahun 2022 ini mencatatkan rekor tertinggi dibandingkan periode-periode Lebaran sebelumnya.
Adapun rekor tersebut dihitung dari pergerakan lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jabotabek.
Yakni sebanyak 1,7 juta kendaraan mulai H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April hingga 1 Mei 2022.
"Angka ini naik 9,5 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2019 lalu, sebelum pandemi," kata Heru.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto)