Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesenian batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang terkenal sampai ke mancanegara. Kegiatan membatik bersama menjadi salah satu cara untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
"Banyak cara yang dilakukan dalam proses membatik, dan menjadi tahu mengapa batik begitu digemari sampai ke mancanegara," ucap Ketua Sahabat Ganjar DPW Yogyakarta Arya Rizki Yudhatama melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
Kegiatan membatik bersama dilakukan bersama oleh komunitas lokal bersama Relawan Sahabat Ganjar di Batik Asha Arin Collection di Kabupaten Sleman.
Batik, kata Arya, merupakan seni yang memiliki keindahan tiada tandingannya.
"Selain mengonsumsi, kita harus tahu cara pembuatan batik itu sendiri. Kita harus tau, proses pembuatan maha karya yang begitu indah dari Yogyakarta ini," ucap Arya.
Kegiatan diawali dengan membagikan Pasera atau Paket Sembako Rakyat kepada masyarakat yang berada di Sleman.
Baca juga: Penyandang Disabilitas Jadi Wirausaha Muda Kreatif, Trimah Membatik dengan Kaki
Sebanyak 100 sembako dikerahkan untuk membantu masyarakat dengan cara door to door.
Sahabat Ganjar menuturkan pendataan yang dilakukan selama pembagian sembako sudah menggunakan aplikasi digitak yang hanya dimiliki oleh Relawan Sahabat Ganjar.
Baca juga: Rangkaian Kegiatan Hari Batik Nasional, Membatik Bersama Hingga Lomba Batik Fever Challenge
"Kita sudah melek akan dunia digital, jadi selama prosesi pendataan sudah tidak lagi secara manual. Kita memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menggunakan aplikasi," ungkap Arya.
Selain itu, sebanyak 150 orang yang tergabung dalam Komunitas Batik ini menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo.
Kegiatan ditutup dengan Saga Berbagi Kasih. Relawan Ganjar yang sangat peduli kepada semua golongan ini, menyambangi salah satu rumah singgah yang berada di Kabupaten Bantul.
Ketua DPC Bantul, Febri Setyawan mengatakan kedatangan ke Rumah Singgah ini untuk memnerikan sembako dan tali asih. Supaya kebutuhan dalam beberapa hari kedepan dapat terpenuhi.
"Tidak ada kegiatan lain, selain saling membantu kepada sesama. Karena, kita sebagai umat manusia harus saling tolong menolong dan membantu kepada sesama," ungkap Febri.
Kegiatan di Yogyakarta ini merupakan kegiatan khusus yang dilakukan oleh Sahabat Ganjar.