“Apa yang saya lakukan ini adalah merespons social behavior dalam hidup bermedsos,” tegas Agan.
Baca juga: Ruhut Sitompul Siap Hadapi Laporan Kasus Meme Anies Baswedan, Sebut Tak akan Cari Penasehat Hukum
Sementara mengenai meme Anies memakai pakaian Suku Dani, Agan mengaku itu adalah karya lamanya yang telah dibuat pada tahun 2017.
Dia menyebut karya itu merupakan respon dari pidato perdana Anies Baswedan di Pilkada 2017.
Sebagai informasi dalam pidato perdananya, Anies pernah menyebut istilah pribumi.
"Dalam pidato perdananya tersebut, Anies Baswedan sempat berkata bahwa bagaimana pribumi harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, bagaimana pembangunan sebaiknya ditujukkan untuk kepentingan satu kelompok atau golongan dan sebagainya dengan tak lupa mengutip berbagai peribahasa dari suku-suku di Indonesia," terangnya.
Mendengar kata pribumi di pidato Anies Baswedan, Agan Harahap merasa tergelitik.
Di dalam kepalanya, ia bertanya-tanya siapa dan apa sebenarnya dari pengertian dari pribumi tersebut.
Lalu akhirnya Agan Harahap membuat foto editan Anies Baswedan menggunakan baju adat Dani Papua.
"Saya lantas berpikir. Siapa pribumi yang dimaksud Bapak Gubernur? Apa sih pengertian pribumi? Dan pertanyaan lainnya yang akhirnya memicu saya untuk membuat karya ini," kata Agan Harahap.
Sementara itu, Agan Harahap tak sepakat apabila meme Anies Baswedan menggunakan baju adat suku Dani Papua disebut sebagai tindakan rasis.
Agan Harahap lalu bertanya apabila dalam meme tersebut Anies Baswedan memakai baju dari adat lain, apakah tudingan rasis tersebut masih berlaku.
"Kalau dituding rasis saya kurang setuju. Bagaimana dengan pakaian-pakaian adat yang lainnya? Kenapa karena pakaian Papua, baru dibilang rasis," ujar Agan Harahap.
Baca juga: Ruhut Sitompul Dilaporkan ke Polisi karena Unggah Foto Anies Baswedan Pakai Baju Suku Dani Papua
Agan Harahap lalu menambahkan ia tak tahu mengapa Ruhut Sitompul mengunggah karyanya yang dibuat lima tahun lalu itu.
"Terkait postingan Pak Ruhut, saya tidak tahu menahu apa alasannya memposting karya lama saya," kata Agan Harahap.
"Saya juga tidak tahu darimana dia dapatkan karya saya," tambahnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Galuh Widya Wardani)(Tribun Jakarta/RR Dewi Kartika H)(Tribunnewswiki/Saradita Oktaviani)(Kompas.com/Ihsannudin)