Sementara itu, Lu Kang meminta dukungan kepada Indonesia termasuk Wapres untuk dapat menjalankan hal yang telah disepakati antara kedua Kepala Negara.
“Saya bersedia bersama-sama dengan pihak Indonesia melaksanakan kesepakatan-kesepakatan penting yang telah dicapai oleh Kepala Negara kita, supaya membawa lebih banyak kemanfaatan dan kesejahteraan bagi rakyat kita,” kata dia.
Menanggapi harapan Maruf terkait dengan perluasan ekspor produk dalam negeri, Lu Kang mengungkapkan tingginya permintaan masyarakat Tiongkok terhadap produk Indonesia di bidang pertanian dan perikanan.
“Sebenarnya masyarakat Tiongkok sangat tertarik dengan produk-produk Indonesia yang unggul. Pihak Tiongkok bersedia mengimpor lebih banyak produk-produk Indonesia di bidang pertanian dan perikanan,” kata dia.
Lu Kang juga menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Bali ketika diberi kelapa muda oleh Gubernur Bali.
Menurutnya kelapa muda tersebut rasanya enak sekali.
“Saya kemudian upload kelapa muda tersebut di media sosial, sebagai Duta Besar Tiongkok, saya bersedia mempromosikan produk-produk unggulan dari Indonesia ke masyarakat Tiongkok,” kata dia.
Di sisi lain, untuk mengatasi hambatan dalam upaya meningkatkan kerjasama investasi dan perdagangan, Lu Kang mengusulkan untuk memperbarui perjanjian dalam bidang teknologi dan ekonomi.
“Kami mengusulkan agar meng-update perjanjian di bidang teknologi dan ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia untuk memudahkan perizinan perusahaan ke pasar dan kami menyambut berbagai upaya dalam membuka akses pasar, baik secara bilateral maupun secara regional,” kata dia.
Tampak hadir mendampingi Lu Kang untuk Indonesia, Political Counselor (Penasehat Politik) Qiu Xinli, Third Secretary (Sekretaris III) Liu Chen, dan Attache (Atase) Qian Shennan.
Sementara Ma'ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.