News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Ini Reaksi Gus Yahya Saat Ditanya soal Cak Imin yang Kumpulkan Ulama dan Habib di Jawa Timur

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana doa bersama ulama dan habaib untuk perdamaian dunia yang berlangsung di Surabaya, Minggu (22/5/2022) dihadiri Muhaimin Iskandar.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menanggapi santai pertanyaan wartawan tentang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengumpulkan ulama dan habib pada Minggu (22/5/2022).

Diketahui, Cak Imin mengumpulkan ribuan ulama dan habib hanya usai Gus Yahya silaturahmi ke sejumlah kiai dan pondok pesantren besar di Jawa Timur selama tiga hari sejak Rabu (18/22/2022).

"Monggo, nanti kan sebentar lagi Panglima (TNI) juga akan mengumpulkan ulama juga," guyon Gus Yahya disambut tawa Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan sejumlah pengurus PBNU usai melakukan pertemuan di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Senin (23/5/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Gus Yahya juga menyampaikan guyonan lain terkait pertemuannya dengan Andika.

Baca juga: Cak Imin Nyatakan Siap Gabung KIB Asal Jadi Capres, PPP: KIB Terima Usulan Manapun Termasuk PKB

Awalnya Gus Yahya mengatakan pembicaraannya dengan Andika dalam pertemuan tersebut sangat hangat. 

Saking hangatnya, kata dia, ia sampai berpikir bahwa Andika juga merupakan bagian dari NU.

"Saya merasa ini pembicaraan dari hati ke hati betul. Sampai-sampai saya berpikir jangan-jangan ini Pak Andika ini NU juga ini. Jadi kayak orang berjodoh. Jadi bersyukur sekali dan mudah-mudahan ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Gus Yahya diiringi tawa keduanya.

Dalam pertemuan tersebut, Andika dihadiahi sorban hijau.

Sorban tersebut tampak terkalung di leher Andika usai pertemuan.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan sorban tersebut diberikan oleh salah satu bendahara PBNU.

"Oh iya itu hadiah dari salah satu bendahara kita," kata Gus Yahya.

Selain itu, ia mengatakan dalam pertemuan tersebut keduanya berdiskusi intens tentang bagaimana membangun gerakan bela negara. 

Rencananya, kata dia, PBNU dan TNI akan mengembangkan kerja sama tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini