Respons SYL
Sebagai salah satu menteri yang diisukan akan dicopot, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengaku tak mau ambil pusing soal isu reshuffle.
SYL, sapaan akrabnya, mengaku memilih tetap fokus bekerja.
"Aku kerja saja, aku ini mulai dari bawah. Kerjanya kerja saja. semampu mampu-mampu dan sekuat-sekuatnya," kata Syahrul ditemui di Istana Negara, Selasa (14/6/2022).
Apakah pemanggilan khusus dari Jokowi ke Istana soal rumor reshuffle? Syahrul menyebut hingga kini belum ada. "Aku kerja saja," kata Syahrul lagi.
Selama periode kedua masa jabatan 2019-2024 Jokowi tercatat baru melakukan satu kali reshuffle, tepatnya pada Desember 2020.
Baca juga: Daftar Menteri dan Politisi yang Dipanggil ke Istana Menjelang Reshuffle Kabinet
Menteri yang terkena perombakan ialah Juliari Batubara yang digantikan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial.
Lalu, Wishnutama Kusubandio digantikan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca juga: Sikapi Isu Reshuffle, Nasdem Siap Menerima Keputusan Presiden Jokowi
Lalu, Terawan Agus Putranto digantikan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan. Fachrul Razi digantikan Yaqut Cholil Quomas sebagai Menteri Agama.
Edhy Prabowo digantikan Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Terakhir Agus Suparmanto digantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Nasdem: Kami siap terima keputusan Presiden
Mengenai isu sejumlah menterinya kena gusur dari kabinet, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Johnny G Plate, angkat bicara.
Menurut Johnny, partai siap menerima keputusan apapun yang diambil Jokowi.
Termasuk jika seorang kadernya terkena reshuffle atau bahkan mendapati penambahan kursi.
"Nasdem siap kurang, siap tetap, siap tambah," kata Johnny saat ditemui awak media usai peluncuran tahapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Kian Santer, Siapa yang Berpotensi Diganti dan Menjadi Menteri Baru?
Sebab kata dia, keputusan untuk melekaukan reshuffle terhadap menteri telah menempuh beberapa evakuasi termasuk pembahasan yang mendalam.
"Kalau sampai akan dilakukan reshuffle kabinet kami meyakini itu sudah melalui evaluasi yang panjang dan melalui pertimbangan yang rasional dan matang," ucap Johnny.
Lebih lanjut Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo) ini menyatakan, Partai NasDem juga akan menghormati segala yang menjadi keputusan Presiden Jokowi nantinya.
"Kami mendukung keputusan presiden dalam melakukan reshuffle kabinet kapan saja, siapa saja dan dengan cara apapun juga termasuk dengan reposisi anggota apabila bapak presiden membutuhkannya," kata Johnny.
Sejauh ini ada beberapa nama politisi NasDem yang duduk sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Mereka adalah Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.